78. Silent Treatment

1.5K 180 14
                                    

Tengah malam di ruang tengah dari mereka belum ada yang beranjak sedikitpun semenjak kepulangan Javie dari rumah sakit dan menjalani masa pemulihan diimbangi dengan terapi agar tangan dan kaki Javie bisa digunakan selayaknya lagi, Javie beruntung karena semua saudaranya begitu perhatian dan selalu ada untuknya terlebih lagi Matt setiap pulang bekerja apapun yang dipesan oleh Javie pasti diturutinya, syukur sekarang Javie sedikit demi sedikit meningkat.

Meskipun demikian hal itu tidak menghalangi Javie untuk melanjutkan pekerjaannya, ia masih bisa memantau keadaan di markas terlebih lagi nanti ia akan meminta Rans untuk membuatkan surat kesehatan agar dirinya bisa menemui para orang yang tak bertanggung jawab itu secara langsung, dalam satu bulanan ini Javie fokus istirahat di rumah saja, memasuki bulan kedua ia mulai mengerjakan berbagai laporan terkait penangkapan yang lalu, kebanyakan dari tersangka juga belum sembuh dan menetap di rumah sakit khusus tahanan.

Javie berjalan dengan tongkatnya dibantu oleh Rans yang melontarkan berbagai nasehat membuat telinga Javie pengang tetapi tak mengapa daripada tidak diizinkan oleh kakanya itu untuk melakukan interogasi di pertengahan bulan nanti.

"Tumben Aleen dan abang lembur sampai jam segini ya" ujar Aireen gelisah sambil memanaskan makan malam untuk dua orang yang belum tercium kehadirannya.

Brak

Pintu terbuka cukup keras bahkan mereka kaget mendengar bunyinya, Rans ingin marah tetapi ia urungkan ketika melihat Aleen berlalu begitu saja dengan wajah yang menekuk dan mata yang memerah disusul oleh Matt yang memancarkan aura berbahayanya membuat nyali mereka ciut begitu saja. Matt diam ia pandangi satu persatu saudaranya yang masih membeku diruang tamu. "Abang ingatkan lagi, abang paling tidak suka yang namanya kebohongan, jika kalian tidak bisa jujur dengan abang maka jangan anggap abang saudara kalian lagi" tegas Matt kemudian berjalan menuju kamarnya dengan langkah tegas.

kelima saudara itu saling pandang sampai Aideen menarik nafas. "astaga, menyeramkan sekali" ucap Aideen

"Ada yang tidak beres" Rans berujar sambil berpikir.

"Jantung ku hampir merosot" sahut Javie

Matt memasuki kamarnya dengan nafas yang memburu dengan cepat ia memasuki kamar mandi dan membersihkan diri, seharian ini tubuhnya sangat lelah ditambah perkara Aleen yang tidak jujur kepadanya mengenai dokument yang hilang karena keteledoran sendiri padahal Matt sudah mengingatkan berkali-kali bahwa akan sangat amat runyam nanti jika satu kata saja terjadi perubahan di dokument. Bukanya apa Matt hanya ingin mengingatkan Aleen pentingnya kejujuran dan kedisiplinan dalam bekerja, jika saja Aleen jujur maka Matt akan membantunya menyelesaikan itu.

Keesokan paginya mereka berkumpul untuk sarapan seperti biasa, Daddy sudah mendengar cerita dari Dian bahwa Aleen tak sengaja kehilangan dokument yang diminta Matt dan ketahuan berbohong mengenai hal itu berakhir Matt memarahinya dan memberikan konsekuensi untuk menganalisis berbagai jurnal perusahaan dan mengerjakan ulang laporan yang Matt minta belum lagi data pendukung yang ternyata amburadul karena terjadi perubahan karena mutasi tugas, sebenarnya Matt itu hanya ingin mendisiplinkan sang adik belum lagi ini menyangkut induk perusahaan dan jalan yang Matt ambil sudah benar bagi Daddy bahkan dulu Daddy juga pernah memarahi Jeff.

Semua berkumpul Aleen terlihat menunduk dan tidak berani menatap siapapun apalagi Matt yang sialnya duduk tepat dihadapanya, keadaan hening Aireen yang geram pun memulai sarapan dan diikuti saudaranya yang lain, saat menyantap sarapan Javie memperhatikan wajah Aleen yang terlihat berbeda, kantung matanya begitu terlihat bahkan Aleen beberapa kali menahan bersin.
Aideen berdiri dan tak sengaja tanganya menyentuh tubuh Aleen.

"Dek! kamu sakit?" tanya Aideen, dengan cepat Aleen menggeleng dan melanjutkan makan sarapanya, tak sengaja waktu mengangkat wajah Aleen melakukan eye contact dengan Matt dengan segera lelaki muda itu mengalihkan pandangan.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTМесто, где живут истории. Откройте их для себя