12. Keseharian Keluarga Cemara

1.3K 144 52
                                    

12. Keseharian Keluarga Cemara

* 8 Tahun Kemudian

Kini tepat delapan tahun sudah Rumah Tangga Jhonny dan Ailendia, selama menempuh bahtera rumah tangga tak jarang kehidupan mereka di usik oleh orang-orang jahil dan penasaran dengan kehidupan keluarga mereka tak jarang di breaking news juga menyampaikan hal yang tidak benar seperti Jhonny yang ketahuan berselingkuh atau Ailendia yang menikah hanya kerena saham milik keluarga Wijaya, namun seberat apapun badai menerpa, mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan benteng yang mereka buat hampir sepuluh tahun ini belum lagi ketujuh permata yang kini hadir melengkapi keluarga bahgaia yang dipenuhi dengan keberkahan ini.

Mentari mulai tenggelam menyisakan warna jingga yang indah, Ailendia masih sibuk di kursi taman sambil memberikan ASI Ekslusif untuk putra bungsu nya yang baru berumur lima bulan dan mengawasi ke-enam putra nya yang lain.

"Eumm, mummy Aleen is hurt now" ucap anak tengah Ailendia yang bernama Jaereen yang kerap di sapa Aireen oh ya mereka itu kembar yang satunya bernama Jaedeen dipanggil Aideen.

"Why love?" tanya Ailendia sedikit terlihat khawatir

"Aleen mummy, blood" ucap Aireen lagi

"Dian" Ailendia sedikit berteriak memanggil Dian yang menemani Ransey belajar di rungah tengah, Dian setengah berlari dan menghampiri sang kaka ipar yang terlihat sedikit panik

"Kenapa ka?" tanya Dian

"tolong pegang Javie sebentar," ujar Ailendia menyerahkan si bungsu kepada Dian

"Kata Aireen, Aleen terluka, tolong jaga Javie sebentar" ucap Ailendia dan menggendong Aireen yang menunjukkan arah. Ailendia tertegun ketika melihat Matthew sedang duduk dihadapan Aleen yang menanggis tersedu-sedu dengan hidung yang mengeluarkan darah, oh yah Metthew itu anak sulung mereka yang kini berusia tujuh tahun, sedangkan kembaran Aireen yaitu Aideen mencoba menengkan Chan yang sedikit takut dengan darah yang begitu banyak keluar dari hidung Aleen.

"Abang" panggil Ailendia kepada Matthew yang sibuk dengan Aleen yang masih menangis dan mencoba menenangkanya, "Adek nya kenapa sayang ?" tanya Ailendia pelan

"Aleen said, he's had a headchace mum" jujur Matthew

Ailendia menghampiri Aleen yang terduduk lesu sambil menanggis, ia peluk tubuh Aleen dengan hangat "Aleen, do you hear mummy, son?" tanya Ailendia pelan dan menganggkat tubuh Aleen dan gendongan nya dan berlalu begitu saja melewati Javie yang sedikit rewel di gendongan Dian, jujur sebenarnya Ailendia itu mengalami Sydrome Baby Bluse namun dengan usaha yang keras pula Ailendia melawan itu bersama dengan Jhonny yang selalau berada disisi nya dan menenangkan Ailendia, kehadiran Javie itu adalah hal yang terduga karena saat itu usia Chandler masih beberapa bulan dan tanpa di sengaja Ailendia hamil lagi, tidak Ailendia tidak pernah menyakiti anak-anak nya hanya saja terkadang Ailendia akan menangis dan memiliki khawatir yang berlebihan sehingga selalu menyalahkan dirinya sendiri.

Bahkan terkadang Ailendia menangis sangat pilu saat malam hari hanya kerena Rans yang deman sedangkan ia harus mengwasi si bungsu entah beberapa kali Ailendia selalu menyalahkan dirinya sendiri dan mengatakan dirinya adalah ibu yang buruk. Jujur ia takut tidak bisa memberikan kasih sayang yang sama terhadap semua putra, Aleen itu sedikit istimewa alerginya terhadap sesuatu sangat banyak dibandingkan saudaranya yang lain, itulah yang membuat Ailendia begitu takut, kalau Rans ia memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga ia tidak bisa terlalu lelah tapi Jeffrey membantunya agar mulai beradaptasi dengan tubuhnya sendiri sehingga Rans tidak terlalu sering sakit lagi.

Ailendia sudah membersihkan tubuh Aleen dan mendekapnya erat dengan air mata yang bercucuran sambil mengucapkan kata maaf "Aleen jangan sakit, mummy sedih" lirh Ailendia masih memeluk erat Aleen.

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang