43. Ailendia's Secret

1.2K 168 3
                                    

Rintik salju turun sepanjang malam membuat sebagian jalan mulai dipenuhi dengan salju ketujuh putra Jhonny bangun lebih awal dibandingkan sang Ayah yang masih betah menutup matanya dan berjelajah di alam mimpi entah apa yang beliau mimpikan sampai tersenyum lebar dalam tidurnya.

Rans memimpin briefing untuk melakukan misi hari ini sekaligus menyusun rencana kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan ditambah pembagian tugas untuk membersihkan rumah. Mereka semua berjejer di depan jendela memandangi sebagian kota Quebec yang masih tertidur tentu saja demikian matahari saja belum menampakkan dirinya ditambah cuaca begitu dingin, Aireen yang begitu rentan pun selalu berada dipelukan Aideen jika tidak ia akan bersin sampai sepuluh kali.

Matt memastikan adik-adiknya memakai pakaian yang tebal dan membawa hot packs untuk menghangat kan tubuh.

"Adek yakin mau ikutan keluar?" tanya Matt memastikan Aleen dan Aireen akan baik-baik saja jika ikut dalam perjalanan mereka hari ini karena kebetulan sekali salju turun semakin deras membuat matahari semakin enggan menampakkan dirinya.

"Iyaaa Abanggg" sahut Aleen dan Aireen

Mereka sibuk dalam perdebatan kecil dan planing yang sedikit menyimpang dari kedua bungsu tapi tetap saja mereka tak bisa mengelak dan melakukan apapun yang Chand dan Javie inginkan.

"Heh kok pada udah rapi sih?? kenapa nggk bangunin Daddy juga?!"

Mereka menoleh bersamaan menampilkan senyuman terbaiknya, Jhonny menggelengkan kepala untuk hal sekecil ini pun mereka begitu kompak bahkan cara mereka menoleh dan tersenyum hampir mirip semua terutama si Bintang kembar.

"Baju Daddy udah siap, buruan ya Daddy udah nggak sabar mau main snow" Aireen

"Teh hangat sama roti bakar coklat udah diatas meja ya Daddy, no coffe today" Ransey

"Prepare dan Briefingf udah selesai Daddy" Matt

"Minum obat udah, perlengkapan siap pakai baju tebal sama hot packs di badan" Aleen

"Ramalan cuaca hari ini snow semakin banyak ada kemungkinan turun hujan deras disertai petir dan angin kencang beberapa fasilitas umum dan toko tutup sementara waktu" Javie

"Rumah sudah dibersihkan, jadwal piket telah tersusun dan di tanda tangani oleh ini peri Ransey" Aideen

"Siap, laporan selesai hehehehehe" ujar Chand diakhiri gelak tawa menggelegar miliknya karena jujur ia pun bingung ingin melaporkan apa

Jhonny menutup mulutnya ia tertawa lepas pagi ini ada-ada saja moment yang menunjukkan betapa kompak nya ketujuh bersaudara itu melaporkan setiap hal penting kepadanya dengan seperti ini Jhonny tidak perlu membaca koran ataupun memantau berita di Ipad cukup mendengarkan putra-putranya saja.

"Oh God gemeshhh sekali anak-anak ku Ya Tuhan" ujar Jhonny

Satu jam lebih menunggu sang Daddy siap kini mereka memilih berjalan kaki untuk mengitari disekitaran kota Quebec di sepanjang jalan mereka sibuk saling mengabadikan moment-moment tertentu entah berapa pose sudah yang dilakukan ketujuh saudara itu.

Terkadang Aideen dan Matt kewalahan menanggapi adik-adiknya yang begitu excited tak jarang mereka berlarian bermain salju membentuknya menjadi bulat-bulat dan saling melemparkan salju, puas bermain Jhonny memimpin perjalanan kembali

Mereka menikmati perjalan ini meskipun cuaca semakin dingin sampai mulut mereka mengeluarkan kukus saat berbicara, mereka semua memperhatikan apapun yang mereka lihat dan mereka lalui berharap mendapatkan petunjuk tentang rahasia dan hadiah dari Mommy.

"Abang ada hint lain nggak dari Mommy??" ujar Javie mulai kewalahan berjalan-jalan mengitari Quebec

"Nggk ada dek, mommy cuman bilang ada hadiah kecil dari mommy buat kalian dan itu ada di Quebec tempat istimewa bagi mommy" Jawab Matt

We Love You Daddy | Johnny X Nct Dream | NCTWhere stories live. Discover now