● Cemburu? ●

1K 137 46
                                    

Matahari pagi mulai memancarkan sinarnya. Saat ini waktu telah menunjukan pukul 06.00 KST, dimana sebagian para siswa sudah mulai bersiap untuk aktivitas pelatihan. Dikarenakan ini hari Sabtu, maka seluruh kegiatan kemiliteran SMA Sungjin akan dilaksanakan seharian. Mulai dari pukul 08.30 KST hingga waktu makan malam.

Jika murid lain terlihat hilir mudik, berbeda dengan pemandangan di ruangan Letnan Lee yang tenang dan sepi.

"So Yeon-ah, bangun..."

Gadis bersurai hitam itu merasakan tepukan lembut di pipinya, serta suara samar Letnan Lee dan semakin jelas. Aroma Woody Floral Musk, yang menjadi ciri khas parfum pria berpangkat Letnan itu pun menyeruak, ke indra penciuman Cha So Yeon. Membuat dia mulai menggeliat dari tidurnya.

Betapa terkejutnya So Yeon ketika membuka mata, karena pemandangan yang ia lihat adalah wajah Letnan Lee. Lebih kaget lagi saat dia menyadari posisi tidurnya kini, berada di pangkuan calon suaminya itu.

"Omo!!!" Dengan refleks, So Yeon langsung bangkit dan duduk dengan tegak.

"Op-oppa.. Kenapa aku bisa tidur disini?" Tanya So Yeon dengan wajah bangun tidur yang masih berusaha mengumpulkan nyawa.

Otak So Yeon berusaha memutar kembali kejadian sebelum dia tertidur, karena menunggu calon suaminya itu. Akhirnya dia ingat bahwa posisi tidur sebelumnya, adalah bersandar pada meja. Itu artinya....

"Aku memindahkan mu." Jawab Letnan Lee santai.

"Jinjja?? Ottoke?" So Yeon merasa tak percaya.

"Menggendong mu."

Jawaban Letnan Lee sukses membuat rona kemerahan di wajah So Yeon. Ia tak menyangka kalau pria yang terlihat dingin itu, nyatanya cukup romantis.

"Omo!!! Kenapa aku harus tidur sih. Pasti rasanya seperti di drama Korea. Yakk!! Kalian para pembaca wattpad ini, tolong spil apa yang dilakukan calon suami ku??!!!!" Batin So Yeon menjerit layaknya fangirl.

(Baca aja part sebelumnya yeon  😑😑😑) ok lanjut!

Letnan Lee mulai heran l, melihat gadis di sampingnya itu senyum-senyum sendiri. "Kau kenapa?"

Pertanyaan itu membawa So Yeon kembali pada dunianya. "A-aniyo. Hmm... Seharusnya oppa tidak perlu menggendong ku. Nanti kalau ada yang liat bagaimana?" Dia berusaha menutupi perasaan salah tingkahnya.

"Wae? Aku calon suami mu, jadi wajar bukan."

Demi Tuhan rasanya ingin sekali So Yeon berteriak sekencang-kencangnya, saat ini. Ribuan kupu-kupu seperti berterbangan keluar dari perut, dan jantungnya berdetak lebih kencang. Jangan tanya bagaimana wajahnya kini, yang terlihat seperti kepiting rebus karena tak kuasa tersipu malu. Perkataan Letnan Lee mampu membuat So Yeon merasa special.

"Kau membayangkan apa?"

So Yeon tersentak sedikit. "A-aniyo... Aku sedang berpikir bagaimana ekspresi In Hye ketika melihat aku tidak ada di sampingnya hehe." Dia mengeles.

"Ya sudah, cepat kembali sebelum mereka heboh dan mengira kau hilang." Saran Letnan Lee dan diangguki So Yeon.

Saat gadis itu hendak beranjak dari duduk, tanpa aba-aba So Yeon melakukan sesuatu yang membuat Letnan Lee terdiam.

Chup!

Dengan berani So Yeon mengecup pipi pria itu. "Cha So Yeon. . ." Ucap Letnan Lee.

"Wae? Aku kan calon istri mu hehehe."

Jawaban So Yeon seketika membuat senyuman salah tingkah di wajah Letnan Lee. Dia hanya menggelengkan kepala. "Dasar..." Ucap nya.

My LieutenantWhere stories live. Discover now