● Dia Masa Lalu mu ●

851 118 26
                                    

❤️ ATTENTION ❤️

Karena cerita ini tentang Letnan Lee dan So Yeon maka ada banyak yang gak ada di drama. Tapi secara plot waktu urutan, sebagian besar sama dan akan masukin scene di drama.

Happy Reading

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Semua murid perempuan sudah mandi dan bersantai sejenak. Selepas makan malam, mereka memiliki waktu bebas. Tapi walaupun begitu, tetap saja tidak ada yang bisa mengakses telepon genggam karena disita oleh Letnan Lee. Jadilah mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Seperti bergosip, main kartu yang sengaja disembunyikan, ataupun berleha-leha.

"Auwwww!"

Soon Yii tiba-tiba memekik, merasakan sakit pada perutnya. Seluruh siswi di ruangan itu refleks menghampirinya.

"Soon Yii, gwenchana?" Yoon Jung, tamtama senior itu duduk di samping tempat tidur Soon Yii.

"Perut ku! Sepertinya penyakit maag ku kambuh."

"Memang tadi kau tidak makan?" Tanya Ha Na

Soo Yii menggeleng. "Makanannya tidak enak, jadi aku buang diam-diam."

Mendengar jawaban Soon Yii membuat Bo Ra geram. Ini sama saja gadis itu merepotkan orang lain karena ulahnya, dan Bo Ra benci orang seperti itu.

"Isshhh, kau ini mau bunuh diri. Sudah tau punya maag tapi sengaja tidak makan." Tegur Bo Ra  dengan ekspresi kesal.

"Auww.. Sakit!" Soon Yii kembali meringis, dengan wajah yang sedikit pucat.

"Bo Ra-ah ini bukan waktunya memarahi Soon Yii. Lebih baik sekarang kita mencari obat untuknya." Yoon Jung menengahi agar memprioritaskan keadaan Soon Yii.

"Soon Yii-ah, kau bawa obat yang biasa kau minum tidak?" Yeon Joo memastikan, namun Soon Yii hanya menggeleng.

Mereka sendiri bingung bagaimana caranya mendapatkan obat maag. Saat ini di ruangan mereka, tidak ada kotak obat dan para tentara sedang berjaga di area luar.

"So Yeon-ah, tadi siang Sersan Park membawa mu ke ruang para tentara kan? Apa disana ada persediaan obat?" Na Ra menyahut, lalu diangguki So Yeon.

"Aku tidak tau pasti ada obat maag atau tidak, tapi yang jelas ada kotak P3k lengkap di ruangan itu." Jawab So Yeon.

"Ya sudah kalau begitu, biar aku dan So Yeon yang mengambilkan obat untuk Soon Yii."

Semua siswi mengangguk setuju dengan saran Na Ra. Keduanya pun bergegas menuju lantai 3, tempat dimana para komandan pleton biasa berkumpul. Dikarenakan barak siswi wanita berada di lantai 2 jadi mereka hanya perlu menaiki satu lantai saja.

"Bagaimana jika disana tidak ada orang?" Tanya Na Ra saat berjalan menaiki anak tangga.

"Hmm.. Sebaiknya kita ke pos depan. Aku yakin salah satu dari penanggung jawab kita ada di sana."

Na Ra mengaguk setuju.

"Kenapa kau selalu menghindar dari ku!"

Degh!

Ketika selangkah lagi tiba di lantai 3, keduanya mendengar suara seseorang yang tak lain adalah Letnan Lee. Membuat keduanya saling melemparkan pandangan.

"Cukup!!!"

Na Ra dan So Yeon membulatkan mata, ketika tau bahwa saat ini komandannya sedang bersama wali kelas mereka.

My LieutenantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang