33. Arka Marah

197 20 0
                                    

HALO SEMUA!
AKHIRNYA AKU UPDATE LAGI, MAAF YA KALO LAMA UPDATENYA HEHE

🌻Happy Reading🌻

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Arka! Ayo turun ke bawah. Makan malam!" teriak Nisa dari bawah sana.

Arka bergerak malas dari tempat tidur berseprai abu-abu, kemudian keluar setelah menutup pintu kamar. Di tangannya ada ponsel yang sedang berada di room chat Abel. Sesampainya di meja makan, ia langsung duduk di samping Zion yang berhadapan dengan Mamanya. Sedangkan Papanya duduk di bangku utama sebagai kepala keluarga.

Arka meletakkan ponselnya dalam keadaan menyala, lalu mengambil piring dan menyendok nasi serta lauk secukupnya. Kaki kirinya ia tekuk ke atas bangku sebelum menyuap nasi ke dalam mulut. Ia melirik ponselnya ketika bunyi notifikasi, ia pun segera membalas pesan dari pacarnya itu.

"Zion, besok kamu olimpiade dapet sesi ke berapa?" tanya Nisa. Karena pengerjaan olimpiade dibagi menjadi dua sesi, sesi 1 dan sesi 2 berdasarkan mata pelajaran.

"Sesi 1."

"Pagi dong?" tanya Putra.

"Iya."

"Yaudah berarti kamu jangan begadang malam ini. Kalo mau belajar ya dari abis makan ini. Jangan lupa diminum vitaminnya. Terus jangan lupa besok pasang alarmnya biar nggak telat," ucap Nisa mengingatkan.

Arka memilih untuk tidak masuk ke dalam obrolan karena memang tidak perlu juga. Ditambah, dirinya malas. Makanya Arka memilih cepat-cepat menghabiskan makannya supaya bisa kembali ke kamar dan chatan bareng Abel.

"Soal yang Papa kirim udah kamu pelajari kan?" tanya Putra sambil mengunyah makanan.

"Belum." Zion berkata jujur. Ia benar-benar tidak ada waktu untuk melihat soal olimpiade yang Papanya kirim itu. Kemarin sehabis pulang dari restoran, ia segera mengerjakan tugas dari kakak pembimbingnya, menonton video pembelajaran yang durasinya hampir satu jam, lalu tidur. Video pembelajaran itupun belum habis ia tonton saking mengantuknya dan ia lanjut paginya sebelum masuk ke kelas.

Setelah masuk kelas dan mengikuti tiga mata pelajaran, Zion langsung izin keluar kelas karena ada pelatihan olimpiade di lab komputer sampai pulang sekolah. Ia pulang ke rumah habis maghrib karena sepulangnya dari pelatihan olimpiade, ia dan teman-temannya memilih pergi ke cafe sekedar refreshing sambil bedah soal. Sebenarnya Zion ingin mempelajari materi dari file yang Papanya kirim kemarin, tapi soal-soal yang harus dikerjakan juga banyak jadi ia tidak sempat membukanya.

"Kenapa belum?!" tanya Papanya sedikit membentak.

"Zion nggak ada waktu karena sibuk ngerjain soal yang pembimbing kasih. Tapi Papa tenang aja, habis ini Zion pelajari soal yang Papa kasih itu. Sekarang biarin Zion makan dulu," ucap Zion yang sudah lelah dengan orang tuanya itu.

ARKA-ABELWhere stories live. Discover now