xxii. Valentine Day 1

15 1 0
                                    

" Setiap manusia memiliki sisi misterius. Terkadang-kadang mereka akan bertindak diluar ekspektasi "












Aula sekolah sudah ramai semenjak 1 jam yang lalu. Acara pemberian coklat pun sedang berjalan.

Para siswi putri yang akan menerima coklat duduk secara beraturan sesuai ketentuan dari panitia. Dimulai dari kelas 10 yang baris di bagian kanan pintu masuk, kelas 11 yang duduk disebelah kirinya, dan baris paling akhir di isi oleh kelas 12. Semua siswi dengan rapi berbaris membentuk lingkaran mengelilingi aula sekolah yang cukup besar.

Jika para siswi diatur tempat duduknya, begitupun para siswa. Mereka pun tidak bisa masuk secara sembarangan. Para junior mendapatkan keistimewaan terlebih dahulu. Mereka di persilahkan memberikan coklat pertama.

Baru setelah semua selesai, siswa kelas 11 dan 12 datang secara bergantian. Ini semua diterapkan demi menjaga ketertiban. Tentu para panitia tak ingin acara ini berantakan. Jadi mereka menerapkan aturan ini.

Lalu kemanakah perginya semua siswa sebelum dan setelah pemberian coklat ?
Tenang, semua acara kecuali pemberian coklat dilakukan di gedung lain. Jadi selagi menunggu, para siswa bisa menghabiskan waktu ditempat lain.

Sekarang waktunya siswa kelas 11. Mereka tampak bersemangat memasuki aula dengan coklat masing-masing. Penampilan mereka pun tak kalah menarik. Banyak diantara mereka yang sengaja menghabiskan uangnya untuk membeli baju bermerek ternama. Penampilan juga menjadi salah satu poin penting.

Wooyoung baru saja tiba di aula sesaat setelah rombongan kelas 11 berangsur pergi. Pemuda bermulut besar tersebut sengaja menunggu diurutan buncit untuk menghindari keramaian.

Dia tahu dengan betul jika tempat duduk siswi sekelasnya pasti ramai jika dia memaksa masuk bersama. Penggemar si kembar bersaudara tidak boleh diremehkan.

Bahkan tadi sebelum Wooyoung menginjakkan kakinya ke dalam aula, dia sempat mendengar bisik-bisik dari siswa-siswa yang memuji kecantikan si kembar. Mereka tak segan-segan membelikan si gemini bersaudara coklat berkualitas premium demi menarik perhatian si kembar.

" Waaaahhhh........." pemuda cerewet tersebut membuka mulutnya kala melihat tumpukan beragam coklat dihadapan si kembang desa kelas. Kakinya secara refleks melangkah lebih cepat melangkah mendekat.

" Bukankah kelas 12 belum datang kemari ? Kenapa sudah terkumpul banyak ? Kalian mempelet mereka, ya ?" ungkapnya merapatkan diri pada tumpukan coklat. Tangannya dengan cepat menyentuh bungkus puluhan coklat dihadapannya tersebut.

Begini nih gambarannya,

Begini nih gambarannya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°°~Guardian Spirit Mission : Gemini Shadow~°°{Ateez}Where stories live. Discover now