°°~Guardian Spirit Mission : Gemini Shadow~°°{Ateez}

iii. Tentang Dia

" Kehidupan seseorang layaknya buku, tidak bisa dipercaya hanya sekedar melihat sampulnya saja "

© ~ ~ ~ ~ ~ ©

" Ingat Jongho Ai tidak hanya memiliki kehidupan yang sunyi, tapi dia dikelilingi oleh orang-orang yang menggilai si kembar gemini " ucap San sebelum menghilang.

Katanya dia mau menemui Yunho. Sebab semalaman sudah dia meninggalkan sang klien tanpa penjagaan. Ini karna Hongjong, kalau saja dia tak memaksa dirinya dan Jongho menginap pasti dia sudah ada ditempat Yunho sekarang.

Oh ya btw, kalian pada penasaran nggak kenapa Hongjong memaksa kedua guardian itu untuk menginap dirumah seseorang yang amat ia jaga ? Apa kiranya yang membuat pemuda itu mengeluarkan perintah itu jika pada biasanya hanya ada kata larangan yang ia ucapkan ?

Semua itu tak lepas dari teror yang Ai alias Heejin alami. Yup, gadis itu menghadapi teror semalam hingga Hongjong harus menyewa beberapa bodyguard untuknya.

Setelah kedatangan temannya semalam, keadaan rumah Heejin sempat tenang. Tapi tak berselang lama, teror datang. Tiba-tiba kaca jendela depan pecah karna batu yang tak jelas darimana asalnya.

Ketiga guardian itu langsung berlari tunggang langgang mencoba mencari penyebabnya. Mereka dengan kompak mengejar sang pelaku pembuat kekacauan tersebut.

Dikejarlah sang pelaku sampai beberapa ratus meter dari rumah Heejin berada. Namun sayang jejak si pelaku menghilang membuat ketiganya harus pulang dengan perasaan kecewa.

Tapi begitu sampai mereka justru dihadapkan pada keadaan yang jauh lebih genting daripada tadi.

Rumah Heejin didesain oleh kedua orang tuanya dengan berbagai mantra hebat sebagai penangkal untuk ilmu-ilmu hitam yang kemungkinan datang. Dan dimalam itu, saat salah satu kaca pecah menyebabkan pertahanan yang dibuat menjadi runtuh.

Rumah itu kembali dihantui oleh ilmu-ilmu hitam yang tak Hongjong ketahui asal usulnya. Semua asap hitam hasil kiriman orang-orang kurang kerjaan berhasil masuk kedalam dan mendekati Heejin sang target.

Ketiga guardian tercinta kita harus bekerja ekstra keras untuk membasmi semua itu. Semua tenaga yang harus mereka jaga untuk seminggu kedepan harus mereka relakan hilang guna membasmi para ilmu hitam.

Mereka harus baku hantam menghadapi asap hitam. Saling bekerja sama memusnahkan. Dan tak lupa saling membantu satu sama lain.

Tolong jangan lupakan kehadiran Heejin. Gadis itu harus rela malamnya berlalu begitu saja tanpa terlelap. Dia hanya bisa meringkuk sendirian dipojok ditemani angin ribut yang menghantam setiap saat.

Dia jelas ketakutan. Mulutnya selalu meracaukan kalimat yang amat Hongjong benci. Kalau saja Hongjong bukan guardian dia pasti akan lebih memilih untuk memeluk gadis itu semalaman ketimbang melawan semua asap-asap ini.

Uh, andai saja 😥

" Hoam...., " keluh Jongho ketika terbangun di pagi hari. Badannya terasa remuk akibat pertarungan panjang semalam.

Baru juga sehari jadi guardian kenapa dia harus turun ke medan perang ? Tak ada yang mau mengasihani guardian junior inikah ? Atau kalian sudah lupa pengorbanannya tadi malam ?

Ok, akan Jongho ceritakan lain kali tentang semua yang terjadi semalam.

" Kak kerjaan elo cuma gitu doang ya di pagi hari ?" heran Jongho setelah dihadapkan dengan pemandangan yang tak biasa.

Hongjong yang sudah bangun entah sejak kapan kini tengah duduk disamping Heejin dengan tangan sang gadis yang terus digenggam.

" Dasar bucin !" hentak Jongho.