i. Ai

19 2 0
                                    

" Takdir setiap manusia itu unik seperti mereka. Mereka berliku dan panjang tiada ujung "

© ~ ~ ~ ~ ©

Hongjong berjalan di trotoar jalan sendirian. Tatapannya tampak lesu dan tak bertenaga. Sudah berulang kali ia menghela nafas dengan sungkan.

" Kak, kok lemes sih ?" sapa seseorang yang entah sejak kapan sudah berjalan disamping Hongjong. Pemuda Kim itu sampai terjingkut saking kagetnya.

" San, kalo dateng ngomong-ngomong dong. Nanti gue jantungan gimana ?!" kesal Hongjong mengelus dada.

San, pemuda yang dimaksud malah cengengesan. Dia lalu memukul punggung Hongjong seraya berkata, " kaya punya jantung aja. Inget kita ini roh loh !"

Lagi, Hongjong menghela nafasnya pelan. " Jangan diingetin dong, gue lagi males hari ini "

" Emangnya kenapa ? Para roh jahat itu berulah lagi ? Mereka gangguin Ai lagi ??"

" Ya begitulah, selalu dan selamanya. Gue ampe gedeg ama tuan mereka. Apa ngga bosen ngirim roh jahat ke Ai ?!" kesal Hongjong sambil menendang sebuah botol di pinggir jalan yang tentunya nggak kena. Kan mereka ini roh, tentu nggak kena lah.

Sssstt...!!! Jangan bilang sama siapa-siapa,ok !

" Yang sabar ya bang !" timpal San mengelus kepalanya Hongjong yang langsung ditepis sama si empu.

" Bang, bang emang gue tukang bakso !"

" Hehe, canda kali, " celetuk San. " Oh iya gue baru inget. Anak baru itu mau datang ke unit kita loh, nggak jadi ke unit Cangbin. Katanya sih disana udah pas jadi ditransfer kesini "

" Pembantu tugas doang kan ?"

San menganggukkan kepalanya. " Paling bertahan satu bulan. Tubuhnya aja koma karna jatuh dari ketinggian, cuma tiga lantai. Nggak parah banget lah !"

" Syukurlah. Tapi dia nggak secerewet Han kan ? Itu loh anak magang yang dulu di unit kita tapi sekarang udah dipindah ke unit Cangbin !"

" Oh, yang itu. Tenang semua aman. Dia nggak mungkin separah itu. Kali ini gue yang bakal mandu dia. Kak Hongjong percaya sama gue !"

Hongjong berhenti sejenak dan melihat jam ditangannya. Para roh juga dibekali jam tangan loh buat tau kegiatan apa aja yang tengah klien mereka lakukan. Jadi kalo ada kegiatan yang memancing bahaya mereka bisa segera pergi menemui kliennya.

" Gue cabut dulu San, bentar lagi Ai bakal balik sekolah. Dah....urus tuh anak baru !" pamit Hongjong lalu lenyap begitu aja.

San mencebik kesal. " Main ilang aja. Padahal ada yang mau gue omongin "

© ~ ~ ~ ~ ©

Dan disinilah Hongjong berada. Tepat didepan gedung SMA 08. Pemuda itu duduk bersila di atas sebuah pohon beringin sambil memperhatikan siswa-siswi yang berjalan dibawahnya.

Btw, sekedar info saja. Hongjong sekarang sedang menjalankan tugasnya sebagai guardian ya. Bukannya menyamar jadi monyet. Ya kali dia naik pohon mau cosplay jadi monyet. Nggak ada untungnya.

Tapi tenang. Inget kata San tadi kan ? Hongjong itukan roh jadi tak ada yang melihat dia naik pohon.

Keberadaan disini pun untuk menjalankan misi perlindungannya. Hongjong tau betul kalau sebentar lagi pasti ada ilmu hitam datang dan menyerang kliennya.

°°~Guardian Spirit Mission : Gemini Shadow~°°{Ateez}Where stories live. Discover now