Prolog

35 2 0
                                    

" Setiap manusia pasti memiliki takdir serta nasib yang berbeda "

© ~ ~ ~ ©


Hongjong tengah berdiri memandangi seorang gadis kecil yang sedang menari dengan lincah. Tubuhnya yang mungil dan wajahnya yang lugu selalu sukses membuat senyum terukir si bibir Hongjong. Pemuda itu tampaknya sangat mengagumi gadis kecil itu.

Matahari cukup bersinar dengan terik. Untung saja keduanya berada di bawah pohon beringin jadi sinarnya tak terlalu menusuk.

Gadis kecil itu tersenyum senang menatap Hongjong yang masih setia menonton. Dia mengulurkan tangannya menyuruh Hongjong bergabung dan dibalas dengan gelengan kepala oleh Hongjong.

Gadis kecil itu merengek dengan menunjukkan wajah sedihnya. Dia meminta Hongjong untuk menari bersamanya. Hongjong yang melihat hal itu merasa tak tega. Pada akhirnya ia harus menuruti keinginan gadis itu.

Hongjong giring tubuhnya mendekati gadis itu. Senyum di bibirnya tak pernah hilang seakan-akan itu ditakdirkan selalu ada. Hongjong tau betul dia sangat menyayangi gadis dihadapannya ini. Ia sangat menyayangi dia.

Menjadi sebuah keberuntungan saat ia bisa melihatnya hidup dengan bahagia. Ia sangat senang saat gadis itu bisa menari dengan bebas.

" Oops !" panggil gadis kecil itu yang membuat Hongjong mempercepat langkahnya. Namun secara tiba-tiba ada seseorang yang entah datang dari mana tiba terlebih dahulu dihadapan gadis kecil itu.

Hongjong melotot tajam kala melihat orang tersebut mengeluarkan sebuah pisau dan siap di ayunkan. Dia segera berlari sekuat tenaga berusaha menggapai tubuh mungil itu. Tapi sayangnya pisau itu sudah lebih dulu menembus tubuh gadis kecil itu dengan kuatnya.

Gadis kecil itu menjerit kuat ketika benda tajam menembus tubuhnya. Tubuhnya lemas. Dia langsung ambruk ditempat sementara orang asing itu kabur entah kemana.

Hongjong sampai tak lama kemudian. Dia langsung merengkuh tubuh mungil itu kepangkuannya. Terlihat Hongjong amat ketakutan melihat gadis kecil itu kesakitan menahan luka di perut sebelah kirinya. Hongjong pun tak kalah paniknya. Ia mencoba meminta pertolongan tapi sayang tak ada yang mendengar teriakannya karna letak mereka yang lumayan jauh dari jangkauan orang.

Pada akhirnya yang bisa ia lakukan hanya memohon. Percuma juga ia berteriak. Suaranya tak akan terdengar. Bahkan jika ia tetap berusaha sampe pita suaranya hilang suaranya tak akan sampai pada telinga orang-orang.

Hongjong sadar menjadi seorang Guardian Spirit memang sulit. Tapi ia tak sangka akan sesulit ini. Ia berkeinginan untuk menolong gadis kecil itu. Tapi ia terhalang dengan takdir. Dirinya bukan manusia sekarang. Dirinya hanya seorang Guardian Spirit bagi gadis kecil itu.

Ia hanya bisa memohon supaya ada orang baik yang datang kemari dan segera menyelamatkan nyawa gadis kecil itu.

Tiba-tiba Hongjong terpikirkan oleh sebuah ide. Selama ini ia selalu menganggap kalau ide ini gila. Tapi sekarang, ia anggap kalau ide ini adalah jalan keluar satu-satunya untuk menyelamatkan nyawa gadis kecil itu.

" Gue mau gunain semua aura kelima yang gue punya. Gue mau menukarnya dengan sebuah tubuh !" ucap Hongjong cemas.




















































































The cast:

1. Kim Hongjong

 Kim Hongjong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
°°~Guardian Spirit Mission : Gemini Shadow~°°{Ateez}Where stories live. Discover now