ii. New Guardian

8 2 0
                                    

" Manusia dan Guardian layaknya sebuah makhluk dan bayangan. Selalu bersama dimana pun tempatnya selama kegelapan tak hadir "

© ~ ~ ~ ~ ~ ©

Seonghwa memijat pelipisnya pelan sambil memandang kedua orang dihadapannya dengan tatapan pasrah. Ah ralat, bukan manusia maksudnya, melainkan para arwah didepannya.

Dua orang sebagai guardian dan satu arwah yang statusnya masih belum ditetapkan. Dia mungkin akan menjadi guardian dalam beberapa jam kemudian.

" Sekarang masalah apa lagi ? Apa kalian tak capek terus mendapatkan peringatan dari Louis ??" papar Seonghwa sambil menatap kedua arwah dihadapannya dengan tatapan beringas.

Keduanya tampak terdiam menahan malu. Bagaimana tidak, keduanya tengah diadili oleh ketua mereka dihadapan guardian baru yang belum sepenuhnya jadi guardian.

Malu cuy ! Mau ditaruh dimana muka mereka setelah hilang sudah harga diri yang selalu mereka banggakan ?

" Hongjong ? San ? Kalian mau apalagi setelah ini ? Mau langsung dikirim ke neraka ?? Mau dipanggang selamanya disana ?" tanya Seonghwa tajam. Kedua orang itu masih menundukkan kepalanya malu.

" Kalian udah lama disini, jadi seharusnya lebih patuh sama aturan dari Louis. Tapi kenapa masih aja membantah ? Apa sesusah itu buat diturutin ? Jawab dong !!" printah Seonghwa.

" Kak...," panggil San bukan pada Seonghwa melainkan pada arwah disampingnya yakni Hongjong. Dia menyenggol bahu Hongjong dan menyuruh pemuda itu saja yang menjawab.

'Dasar setan, seenak jidat lu aja !' geram Hongjong dalam hati.

" Itu..-" jawab Hongjong tertatih.

Seonghwa menautkan kedua alisnya menatap pemuda yang entah sejak kapan berbicara dengan gagap. " Bicara yang jelas !" perintahnya kemudian.

" Bisakah kita bicara secara pribadi ? Akan lebih baik jika kita selesaikan ini secara baik-baik " adu Hongjong dengan raut muka memelas.

" Iya kak, cara kekeluargaan selalu lebih damai " seru San ikut menimpali.

Seonghwa berdecak. Pandangannya berubah santai tak tajam seperti tadi. " Maksudnya kalian ingin kita bicara bertiga saja ?" ujar Seonghwa menyimpulkan.

Secara serentak Hongjong serta San menganggukkan kepalanya setuju. Mata keduanya berbinar senang menandakan jika kemauan mereka akan segera tercapai.

" Ya begitu, anak baru itu...!" tunjuk Seonghwa pada arwah yang masih stay cool menatapnya. Hongjong memincingkan matanya sebentar sebelum melanjutkan ucapannya. " Bukankah lebih baik jika kita membiarkannya istirahat !"

" Nggak perlu. Dia akan mulai bekerja hari ini juga. Ini perintah dari Louis " ujar Seonghwa sukses membuat kedua orang dihadapannya kaget. " Dan kalian, ada tugas baru dari Louis khusus hari ini "

" Nggak bisa !" tolak Hongjong cepat. " Hari ini Ai sibuk. Akan ada banyak orang yang datang karna lomba akan diadakan disana "

Seonghwa seketika menatapnya tajam. " Itu udah diurus sama Louis kau tinggal kerjakan apa yang ia perintahkan "

" Emang apa tugasnya ?" tanya San menanggapi.

" Tuh, mengantar anak baru itu keliling dan memperkenalkan siapa saja klien di tim ini. Ceritakan asal usulnya, kelebihan,serta kekurangan klien. Hal-hal yang sering dilakukan dan jarang dilakukan. Kegiatan sehari-hari. Waktu terpenting setiap klien serta jangan lupa tugas kita pada klien itu. Ingat, tidak boleh ada yang tertinggal. Louis akan mengecek pekerjaan kalian nanti. Jika semua sudah maka guardian baru itu bisa memilih sendiri siapa klien yang ingin dia bantu. Kalian paham ??"

°°~Guardian Spirit Mission : Gemini Shadow~°°{Ateez}Where stories live. Discover now