46: Jalan menuju Pulang🦋

15.1K 1.8K 211
                                    

Selamat datang lagi di ANC!

"Bolehkah ku sebut namanya dalam doaku lagi? Setelah beribu sakit, aku kembali menemukan bahagia itu."

*coretan_princess

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Allahumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad


Play lagu galaunya! Kita galau sama-sama!

Dengan keadaan yang belum pulih, Dihya kembali ke Pesantren

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Dengan keadaan yang belum pulih, Dihya kembali ke Pesantren. Perban di kepalanya sengaja dia lepas, dia tak mau terlalu diperhatikan orang lain.

Hari ini, seharusnya Salman dan Aila menikah. Hari ini, seharusnya kedua orang itu berbahagia dan saling memiliki satu sama lain.

"Hamza? Masyaallah nak, kamu sudah kembali?" Harun yang berada di teras Ndalem bangkit memeluk Dihya.

Dihya mengangguk. "Alhamdulillah eyang, Hamza baik-baik saja."

Harun menatap Dihya. "Lalu, bagaimana keadaan Salman?"

Mulut Dihya bungkam, dia tak tahu harus memberitahu keadaan Salman seperti apa kepada Eyangnya.

"Hamza?"

Dihya tersadar. "Emmh, bang Salman butuh waktu lumayan lama untuk bisa pulih. Tapi Eyang tenang saja, kita masih punya Allah, dia yang akan menyembuhkan bang Salman."

Harun mengangguk dia mengelus punggung cucunya.

"Hamza ke dalam dulu ya Eyang, ada yang harus Hamza pastikan."

Harun mempersilahkan. Dihya pun berjalan masuk, dan langsung menuju ke kamar Salman. Dia menemukan laptop Salman tergeletak di ranjang.

Dihya duduk di ranjang, membuka laptop Salman. Dia memeriksa semua berkas yang tersimpan di sana, dan ada satu folder yang membuat jantung nya berdebar.

'Shafiya Aila Humaira'

Dihya membuka folder itu. Didalamnya banyak foto, video dan file yang membuat Dihya berhenti sejenak.

Dia membuka file yang paling bawah, ternyata itu adalah surat lamaran pekerjaan Aila dulu. Mata Dihya menatap satu foto yang familiar.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Aila: Atas Nama Cinta [TERBIT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora