01: Mendapat Pekerjaan🦋

41.5K 3.4K 26
                                    

Selamat datang di Bab pertama!
Ambil baiknya aja, buruknya buang jauh-jauh!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Allahumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad.

"Pekerjaan baik tidak terlihat dari tampilannya, melainkan kehalalannya."

_Shafiya Aila Humaira

"Selamat Pagi! Kepada Yth Shafiya Aila Humaira yang telah mengirimkan CV lamaran kerja kepada perusahaan kami tempo hari kami nyatakan bahwa anda lolos seleksi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Selamat Pagi! Kepada Yth Shafiya Aila Humaira yang telah mengirimkan CV lamaran kerja kepada perusahaan kami tempo hari kami nyatakan bahwa anda lolos seleksi. Silahkan datang ke Villa Muhammad Al-Fatih di puncak Bogor untuk melakukan seleksi wawancara bersama. Sekian, di tunggu kehadirannya!"

Email yang masuk dua menit yang lalu itu membuat gadis yang masih mengenakan mukena ber sujud syukur kepada Allah karena akhirnya ada salah satu perusahaan yang menerima CV nya, dan dia lolos seleksi.

"Alhamdulillah, terimakasih ya Allah terimakasih banyak, maha puji Allah atas segala kekuasaannya," monolognya tak bisa menahan betapa dia merasakan bahagia sekaligus terharu.

Ia berjalan ke arah dapur menemui wanita paruh baya yang sedang berkutat dengan kompornya.

"Ibuuuuu," panggilnya.

Yang dipanggil menoleh kepada sang anak yang matanya masih berair dan hidungnya merah.

"Ya Allah, ini anak ibu teh kunaon? Kenapa nangis nak? Ada masalah?" tanya sang ibu khawatir.

Gadis itu menggeleng, dengan segera ia memeluk ibunya. "Alhamdulillah Bu, akhirnya Fiya dapat kerja di tempat yang Fiya impi-impikan,"

Sang ibu tersenyum bahagia, "Alhamdulillah, atas berkat Allah. Kapan mulai kerjanya?"

Gadis dengan panggilan Fiya itu melepas pelukannya, "Besok katanya wawancara seleksi Bu, jadi besok penentuan Fiya kerja disana atau enggak."

"Yowes, mudah mudahan Allah lancarkan,"

"Aamiin."

Keduanya duduk di meja makan sembari menyantap makanan pagi ini yang sederhana. Oseng kangkung dan sambal terasi. Ditambah kerupuk dan ikan asin sudah begitu mewah menurut mereka.

"Kebiasaan kamu abis dhuha itu nda buka mukena," ucap sang ibu di sela makannya.

Gadis itu terkekeh, "abisnya tadi terlalu seneng jadi lupa. Adek udah berangkat Bu?"

Aila: Atas Nama Cinta [TERBIT]Where stories live. Discover now