Bab 28. Kebenaran Tentang Dimas

511 18 0
                                    

2 bulan yang lalu.

Seorang pemuda tengah bersimpuh dihadapan seorang pria paruh baya. Sedang pria paruh baya yang diketahui adalah Daniel ayah Nisa terlihat duduk cuek dan masa bodoh. Pria muda yang bukan lain adalah Dimas tampak gelisah dan tentunya takut. Apalagi ia tahu dengan betul apa maksud dari kedatangan pria paruh baya itu ke kosannya.

"Aku mohon, Pak. Ampuni aku. Aku tahu aku salah. Tapi aku tidak bisa pisah dari Nisa. Aku sayang dia, Pak"

Potong Daniel tegas "Seandainya kamu benaran sayang sama putri saya tentu kamu tidak akan menikah diam-diam dan memiliki anak dibelakang putri saya" tekan Daniel. Lelaki muda itu semakin bersimpuh. Ia memohon-mohon pada lelaki tua di depannya agar tidak memindahkan dirinya dari kampus Nusa Bangsa. Ya, tujuan utama Daniel datang kesisi adalah untuk menyuruh Dimas pergi jauh dari kehidupan Nisa, putrinya.

Dimas tahu dan sadar bahwa Daniel, ayah Nisa memiliki kuasa besar atas dirinya bahkan hidupnya. Menyangkut kepemindahan Dimas bahkan telah diatur oleh pihak kampus sesuai perintah Daniel tanpa bisa dibantah oleh Dimas sekalipun. Hal itulah yang membuat Dimas sehancur ini. Walau ia tahu bahwa dirinya salah, tapi tetap, Dimas sama sekali tidak ingin berpisah dari Nisa.

Bermula dari Dimas yang ingin bermain serong, hingga akhirya ketagihan dan mulai terbiasa. Diam-diam, tanpa sepengetahuan Nisa, Dimas sering menghabiskan malam bersama wanita lain yang tentu masih cukup dekat dengan keduanya; baik Dimas maupun Nisa. Namanya Dara. Gadis yang menjadi teman sekampus dan seprogram studi mereka.

Setahun yang lalu, Dara mengaku tengah hamil. Dan siapa lagi ayah dari anak yang dikandung kalau bukan Dimas. Dara memberitahukan kepada Dimas mengenai kehamilannya. Sayang, Dimas enggan menanggapi perkataan Dara. Bahkan dengan tega Dimas menganggap anak yang dikandung Dara berasal dari sperma lelaki lain. Akhirnya gadis itu mengancam, berencana ingin mengadukan hal ini kepada Nisa yang pada dasarnya tidak tahu apa-apa mengenai Dimas yang berselingkuh. Untuk itu, mau tidak mau Dimas mengikuti permintaan Dara yakni menikah. Ya, satu tahun yang lalu mereka menikah. Itupun hanya diantara keduanya saja yang tahu. Namun, hebatnya Dimas masih mengencani Nisa seakan tidak perna terjadi apa-apa. Bahkan setelah masa persalinan Dara sekalipun.

Kini rahasia Dimas telah diketahui Daniel. Sebagai seorang ayah Daniel tentu tidak menginginkan hal buruk terjadi pada putrinya. Untuk menjauhkan Dimas dari Nisa akhirnya Daniel memilih untuk menikahkan Rian dan Nisa. Sekalipun Daniel tahu bahwa Rian telah bertunangan. Entalah? Yang pasti Daniel lebih mempercayai Rian ketimbang Dimas.

"Semuanya telah saya siapkan. Kampus baru, rumah, dan segalah fasilitas demi kelangsungan hidup mu dan istri tercinta. Anggap semua yang saya berikan sebagai kompensasi perpisahan antara kau dan Nisa. Apalagi tadi kamu sendirikan yang bilang sama saya kalau kamu sangat mencintai Nisa? Maka saya telah membayar lunas untuk itu"

Dimas menggeleng. Matanya berkaca-kaca. Bahkan kini ia telah merangkak menghampiri lelaki paruh baya yang duduk malas tahu dan cuek menanggapi sikapnya. Dimas memohon. Bahkan hampir mancium kaki Daniel namun ditepisnya.

Tidak. Ini tidak benar. Artinya Dimas tidak memiliki peluang lagi untuk mendekati Nisa. Sikap Daniel mampu menjelaskan itu. Tidak. Pokoknya hal itu tidak boleh sampai terjadi. Selama ini Dimas sangat mengharapkan Nisa disampingnya. Ia tahu bahwa apa yang telah dibuat dibelakang Nisa sangatlah tidak tepat namun lepas dari itu semua segalah hal yang ia lakukan terhadap gadis lain semata-mata hanya ingin menuntaskan imajinasi liarnya bersama Nisa yang memang tidak bisa ia lakukan. Ia bahkan tidak perna berharap jika akhirnya harus seperti ini. Kacau.

"Tidak, Pak. Aku mohon jangan begini. Aku sangat mencintai Nisa begitu pula sebaliknya. Aku akan menceraikan Dara lalu menikahi Nisa. Aku harap Bapak mengerti. Nisa akan sangat sedih jika tahu kalau Bapak mengusirku secara paksa dari kehidupannya"

Cinta Tanpa Batas [END]Where stories live. Discover now