🔹45. Jangan Percaya

38.9K 4.1K 1.9K
                                    

Kemarin bab 44 pasti gak ada notip yah? Baca bab 44 dulu karena malam tadi Han update.

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!

"Jangan percaya kepada manusia, karena manusia tempatnya kecewa."

________

Anthala terus menggurutuh sepanjang perjalanan karena sejak pagi ia sudah merencanakan sesuatu dengan istrinya saat mereka pulang ke rumahnya. Tapi rencana itu harus gagal total sebab saat pelajaran terakhir tiba, Pak Keanu selaku guru pelajaran Geografi menyuruh mereka kerja kelompok suruh membuat peta dunia sebagus mungkin.

"Pak Keanu hanya menyuruh enam murid dalam satu kelompok, kenapa kalian yang gak ke pilih di kelompok pertama malah ikut?!" kesal Keyla menunjukan ketiga laki-laki di depannya.

Sistem kelompok ini kita memilih kelompok bebas siapa saja orangnya, tapi kata pak Keanu harus enam orang dalam satu kelompok.

"Oh yah masa? Nalan gak denger tuh pak Keanu harus satu kelompok enam orang," ujar Nalan melipatkan kedua tangannya. Pasalnya kelompok satu itu hanya Naira, Sasya, Keysa, Keyla, Anthala, Gama.

"Raja punya nomor pak Keanu, kan?"

"Punya, tuh guru sering curhat ke gue karena istrinya sering ngambek. Gue gini-gini bisa kasih nasehat ke orang yang lebih tua jika urusan percintaan."

"Telepon sekarang pak Keanu nya."

Segera Raja menelepon nomor pak Keanu. Panggilan tersambung segera Nalan menyambar ponsel milik Raja.

"Bapak ganteng! Nalan, Gama dan Raja gak kebagian kelompok bisa kan gabung ke kelompok satu?"

'Gak bisa, bapak kan suruh satu kelompok enam orang.'

"Kalau gak bisa yaudah kata Raja, bapak gak akan bisa lagi menerima nasehat dari dia."

'Eh jangan gitu dong. Oke kalian bertiga bisa gabung ke kelompok satu. Ingat besok harus kalian kumpulkan.'

"Siap bapak ganteng."

Panggilan diputuskan oleh Nalan membuat semua orang menggelengkan kepalanya.

"Seharusnya kamu kalau mau tutup telepon dari pak Keanu harus izin dulu mau tutup telepon, bukannya langsung menutup teleponnya," tegur Naira dibalas cengiran khas dari Nalan.

"Maaf bundahara, Gama gak ngajarin cara nutup telepon yang benar. Nalan cuman diajarkan buat makan, tidur sama belajar bela diri aja.".

"Ayah sama ibu kam—"

"Sebaiknya kita sekarang tentukan mau di rumah siapa kerja kelompoknya," potong Gama cepat.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Where stories live. Discover now