ANTHALA || SUDAH TERBIT

🔹40. Melawan Batas

PLEASE TEKAN MULMED DI ATAS AGAR FEELINGNYA DAPAT☝🏻😭

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"

•
•
•
•
•
•
•
•
Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!

"Jangan salahkan gue jika sewaktu-waktu di mana batas kesabaran gue menghilang dalam sekejap mata."

-ANTHALA-

_______

Apa yang kalian rasakan jika melihat orang yang kita sayangi masuk ke rumah sakit? Pasti khawatir dan perasaan kita terluka. Itu sekarang terjadi kepada Anthala.

Anthala tidak henti-hentinya berjalan ke sana dan kemari di depan pintu IGD.

Perlahan namun pasti air matanya turun seketika, dia melihat tangannya dengan tatapan kosong. Ada bekas darah istrinya yang mengering membuat tangannya bergetar ketakutan.

Allah tidak akan tega mengambil istrinya, kan? Anthala menggelengkan kepalanya menepis pikiran negatif yang mulai menguasainya. Namun, sekeras apapun Anthala menepis dia lagi-lagi merasa takut kehilangan.

Perlahan Anthala menjatuhkan tubuhnya ke lantai rumah sakit. Dia menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya. Menangis seorang diri.

Anthala trauma akan kehilangan. Setelah bundanya pergi jangan membuat Naira pergi juga, Ya Allah.

"Anthala," panggil seseorang namun tidak membuat Anthala mendongak.

Laki-laki dengan seragam putih yang terdapat bercak darah itu terus menangis, dia tidak peduli orang-orang menanggapnya cengeng karena hatinya saat ini sedang terluka.

"Are you okay Anthala?"

Napas Anthala naik turun, ia masih fokus memikirkan saat istrinya memuntahkan darah dan kalimat terakhir yang Anthala dengar adalah istrinya sedang kesakitan.

"Kamu sepertinya ada masalah," ucap orang itu sambil berjongkok di hadapan Anthala. "Gak papa, menangis saja."

Perlahan perempuan berdres biru itu memeluk Anthala dengan lembut membuat Anthala tersadar.