🔹51. Cinta Sampai Mati

42.4K 4.9K 4.5K
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.


®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

Happy Reading!


"Kisah ini belum berakhir, masih ada kebahagiaan yang menanti mereka. Tapi, apakah cinta mereka akan tetap utuh disaat salah satu dari mereka akan pergi?
_

_______


Tidak terasa sekarang bulan Desember akhirnya tiba. Bulan Desember adalah bulan yang membuat semua murid Starligh High School setres karena sekarang mereka akan melaksanakan UAS.

Bagi murid pintar pasti mereka tidak perlu extra belajar, seperti Marvin contohnya. Tapi bagaimana dengan Anthala? Satu bulan ini dia habiskan untuk belajar, belajar dan belajar. Anthala memang bisa dibilang jenius tapi ia juga harus tetap belajar apa lagi pelajaran sejarah yang membuatnya lemah, beda dengan Naira yang sangat menyukai sejarah. Dan sialnya pelajaran sejarah adalah pelajaran pertama yang akan diujiankan.

"Sepuluh menit lagi ujian tiba, lo kebagian ruangan berapa?" tanya Gama bertanya pada Anthala yang tengah duduk membaca buku pelajaran yang hari ini akan diujiankan.

"Ruang 1. Nama gue huruf awalnya A jadi paling awal."

"Berarti pisah sama istri?" tanya Raja yang sekarang bertanya.

"Yah, istri gue ruangan 3."

"Gak nyangka yah beberapa bulan lagi kita akan lulus dan tahun 2023 akan tiba. Gue masih belum kepikiran masa depan sampai saat ini," ujar Marvin melihat kebawah di mana ada begitu banyak orang-orang yang memasuki kelas.

"Eh, tentang masa depan, cita-cita gue ingin menjadi CEO muda kesampean gak yah?" tanya Raja sambil menerawang masa depannya nanti.

"Kalau lo berusaha pasti cita-cita lo terwujud," sahut Anthala dibalas anggukan setuju dari mereka.

"Nalan akan tetap jadi tentara, kata Gama tentara itu keren mereka hebat mempertaruhkan jiwa dan raga mereka untuk tanah air tercinta kita ini," ujar Nalan sambil tersenyum lebar. Gini-gini Nalan memiliki cita-cita menjadi seorang tentara.

"Marvin waktu itu lo belum bilang apa cita-cita lo, sekarang lo udah menemukan apa cita-cita lo kan?"

"Udah," jawab Marvin sambil menatap langit.

"Apa cita-cita lo itu?"

"Pilot, sama seperti lo Anthala. Gue ingin melihat langit setiap hari dari jarak dekat. Pilot adalah cita-cita gue yang sudah gue pikirkan dari beberapa bulan lalu dan setelah lulus sekolah gue akan ke sekolah penerbangan."

"Kamu keren Marvin!" seru Nalan mengacungkan jempol.

"Terus kalau lo jadi kan menjadi pilot? Bukankah itu cita-cita lo dari kecil Anthala?" tanya Marvin penasaran.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Where stories live. Discover now