🔹37. Ingkar Janji

48.5K 5.1K 485
                                    

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, karakter, dan alur. Cerita ini murni pemikiran otak Han sendiri.

®Story Of "Anthala | My Husband Is Badboy"









Follow akun penulisnya HannLestari01

Jangan lupa berikan vote dan komen sebagai support untuk penulis:)

PLEASE TYPO TANDAI🙏

Happy Reading!

"Janji gue hanyalah omongan semata saja. Nyatanya gue gagal melindungi bidadari yang Allah titipkan."

________


Brukh!

Naira meringis menahan sakit pada lututnya akibat tersandung batu. Dia akan kembali berlari, namun ternyata Leon sudah lebih dahulu menarik kerudungnya hingga ia harus mundur seketika.

"Lepas!" teriaknya berusaha memberontak.

"Mau lari ke mana, heh?" Leon tertawa sinis melihat Naira yang sudah dalam genggamannya.

"Seberapa keras lo berlari dari gue, ujung-ujungnya gue akan menemukan lo."

Naira tertawa sinis, dia tidak seperti perempuan lemah yang diam saja jika ada orang yang berniat jahat padanya.

Kakinya dengan bebas menendang alat sensitif Leon hingga sang empu jatuh ke tanah.

"Sebaiknya kamu pergi dari hadapanku Leon! Aku bukan termasuk perempuan yang mudah kamu godai!"

"Shit!" umpat Leon sambil berusaha berdiri. Area sensitifnya begitu sakit sampai seluruh organnya tidak bisa ia gerakan selama beberapa detik. Sial! Naira ternyata tahu di mana kelemahannya!

"Naira Cempaka," gumamnya terkekeh sinis melihat sosok Naira yang berlari menjauh. Sepertinya hujan akan tiba dan ini waktu yang sangat pas untuk menikmati kebersamaan dengan perempuan yang selama satu bulan ini ia pikirkan.

Oke, Naira ingin main kejar-mengejar dengannya ternyata.

Leon mengejar Naira dengan langkah lebarnya. Bibirnya menyeringai sebab Naira dengan bodohnya malah berlari ke arah kiri, di mana tempat itu menuju ke gang sempit.

"Naira lo gak akan pernah bisa kabur sebelum gue menikmati tubuh indah lo itu."

Napas Naira terengah-engah, dia mendongak saat merasakan tetesan air hujan perlahan jatuh ke wajahnya.

Kakinya sudah lemas karena terus saja berlari dan kini kakinya berhenti seketika.

"Kenapa jalannya buntu?!"

Naira membalikan badannya, dia berniat akan kabur tetapi Leon lebih dahulu sudah ada di depannya, menghalangi jalannya.

"Mau lari ke mana lagi cantik?"

Kedua tangan Naira terkepal kuat mengumpulkan keberanian untuk menghadapi Leon saat ini.

Dia berlari lalu dengan ilmu bela diri yang ia punya, ia menendang perut Leon. Tidak hanya itu saja, ia membalikan badannya lalu kembali menendang wajahnya.

ANTHALA || SUDAH TERBIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang