Part 33

234 17 0
                                    

Jika hujan mampu menyembunyikan air mata, apakah aku harus kehujanan terus?

~M.A, 2022~


*****
Tepat beberapa hari kepergian istrinya, seorang lelaki dengan paras yang tampan dan kharismatik seolah-olah berubah 180 derajat menjadi seseorang yang tak memiliki semangat bekerja. Karena sejak kepergian istrinya ke Mesir, ia disarankan untuk tinggal di rumah orangtuanya agar memudahkan dirinya untuk keperluan jika ia butuh.

"Zen, Zen bangun. Udah jam 7, kamu harus ke kantor nak" panggil mamanya dari balik pintu kamarnya.

"...... (Tak ada sahutan dari dalam)"

"Zen, bangun. Kalau kamu nggak bangun, mama bakalan suruh istri kamu tinggal disana selamanya biar dia bisa cari pengganti suami yang malasnya nggak ketulungan kayak gini"

"Iya ma" jawabnya malas.

"Buka pintunya zen, mama mau masuk"

"Tunggu ma"

"Kamu nih yah, baru beberapa hari aja ditinggal sama istrimu udah kaya gini kelakuanmu nak. Kalau kayak gini gimana caranya akamu handle semua kerjaan kamu yang sepadat ini? Kamu harus profesional Zen, ingat ada banyak karyawan kamu yang hidupnya bergantung dari kerjaan ini"

Sontak Zen tersadar dengan apa ayang telah ia lakukan. Zen, memang tak pernah seperti ini hanya karena ditinggal seseorang, tapi kali ini berbeda. Hadirnya Flo dalam hidupnya menjadi warna baru untuknya, sehingga rasanya ia tak rela jika dirinya dipisakan sementara waktu karena pendidikan istrinya.

"Iya ma, maafin Zen"

"Gitu dong. Kalau kamu bisa nyelesain masalah yang ada di kantor saat ini, mama sama papa akan memberikan kamu hadiah yang akan membuat hidup kamu kembali berwarna"

"Hadiah apa ma?"

"Nanti kamu akan tau sendiri setelah menyelesaikan semua masalah di kantor. Tapi ingat, harus profesional"

"iya mama. Ma kangen sama Flo" rengeknya seperti anak kecil yang masih berusia 3 tahun.

"Ingat umur kamu. Gih sana siap-siap terus langsung ke kantor"

"Siap ma, laksanakan"

Zen kemudian bersiap-siap dan bertekad untuk profesional. Ia harus menjadi CEO yang bisa diandalkan.

±1 jam lamanya Zen berangkat menuju kantor. Namun, sebelumnya ia harus mampir dulu ke sebuah kafe untuk bertemu dengan seseorang. Dan melanjutkan kembali aktivitasnya di kantor miliknya.

"Pagi pak"

"Pagi pak" (ucap para karyawan)

"Pagi" Zen menyapa beberapa karyawannya dengan wajah yang ramah.

"Ehh pak Zen, di meja bapak ada dokumen yang harus ditandatangani. Nanti saya akan ke ruangan bapak mengambilnya" ucap salah seorang staf.

"Iya, terimakasih"

Sesampainya di ruangan, ia tak lepas memandangi foto pernikahannya yang ia pajang khusus disana.

"Flo, aku kangen. Ternyata rindu memang berat yah. Dilan memang benar"

Tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara hp miliknya.

"Halo, assalamualaikum mas"

"Waalaikumussalam, sayang"

"Mas, hari ini adalah hari pertama aku masuk kuliah. Doa'in yah biar lancar semuanya"

"Iya, mas doa'in kok"

"Kok mas tumben kalem banget jawabnya, biasanya kan sering ngajak ribut dulu"

"Man bisa aku ngajak ribut kamu, orang aku rindunya udah setengah mati gini"

"Cup,cup,cup. Sabar yah mas, nggak lama kok. Nanti juga ketemu"

"Huuu aku sabar kok" ucapnya sambil mengelus dadanya.

"Sudah dulu yah mas, nanti aku telpon lagi. Kalau aku nggak nelpon berarti aku udah ketemu sama mas-mas Mesir disini. Mumpung lagi di Mesir kan yah. Hahahha"

"Awas yah,, kalau beneran kamu gitu, saat itu juga aku bakalan jemput kamu pulang. Bodoamat sama beasiswa kamu, aku kuliahin kamu disini. Biar nggak jelalatan disana"

"Hehehehe, iya-iya mas. Bercanda doang kok. Tetap kalem dong"

"Kamu menguji kesabaran ku"

"Yaudah. Assalamualaikum mas Zen"

"Waalaikumussalam "

"Punya istri kok gini amat yah. Main goda-godo cowok Mesir lagi. Aku karungin kamu terus bawa pulang ke Indo biar kamu nggak macem-macem disana" ucap Zen kesal.

📌📌Jangan lupa Vote, komen dan share agar author semangat buat ceritanya 🙏

Kalau ingin berbagi cerita, kalian bisa DM aku di Ig @awanputih_00 dan @multialtazani_ nanti aku bakalan masukin ide-ide cerita kalian di cerita ini dan tag kalian🤍

Maafin yah kalau banyak typo dan kekurangan dari cerita aku. Semoga cerita ini bisa menemani hari-hari sobat Awput ☁️

Flo dan Zen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang