Part 30

210 12 1
                                    

Hujan tahu dimana ia akan mengguyur, Tapi hujan pun akan berhenti disaat waktunya telah tiba

~awanputih

🌼🌼🌼🌼🌼

Seminggu telah berlalu sejak kepulangan Flo kerumahnya. Ada rasa trauma dan ketakutan untuk Flo dan suaminya atas kejadian yang telah berlalu. Namun, Flo selalu yakin bahwa semua itu adalah takdir dari Sang Kuasa untuknya. Ia juga bersyukur karena Allah masih memberikannya kesempatan untuk bisa berkumpul dengan suami dan keluarga besarnya.

"Flo kapan kamu berangkat ke Mesir?" Tanya Zen.

"2 hari lagi mas"

"Cepat banget loh. Padahal aku masih mau kamu lama-lama disini. Emangnya nggak bisa ditunda, apa?"

"Enggak bisa, itukan beasiswa masa iya aku mundur dari beasiswanya"

"Iya juga sih"

"Emangnya kamu mau aku mundur mas?"

"Ehhh enggak-enggak. Aku ikhlas kok kamu ninggalin aku buat nerusin pendidikan kamu disana. Itukan konsekuensi aku nikah sama anak SMA. Mau tidak mau yah hari ikhlas"

"Sebenarnya aku nggak ikhlas ditinggalin kamu Flo. Kayak separuh hidup akutuh sudah ada di kamu semua" batinnya.

"Kalau ikhlas kok mukanya kayak gitu?"

"Enggak Flo, nih muka emang udah dari sananya begitu. Mau diapain juga kayak gitu" ucap Zen pasrah sambil memberikan cengiran khasnya.

"Iya deh iya"

"Perlengkapan kamu semua udah beres?"

"Belum mas, masih ada beberapa yang harus aku beli"

"Yaudah ayo kita pergi beli"

"Tunggu yah mas aku ambil tas dulu"

"Siap tuan putri, aku tunggu di depan yah"

Hampir 5 menit lamanya, Flo kemudian menyusul Zen ke mobil yang telah terparkir depan rumahnya.

"Kamu mau kemana dulu?"

"Kita ke apotik dulu yah mas. Aku mau beli beberapa obat dulu"

"Oke gasskan"

Kedua insan tersebut mengunjungi beberapa toko untuk membil keperluan Flo yang 2 hari lagi akan ke Mesir untuk melanjutkan kuliahnya. Hingga akhirnya keduanya mengunjungi toko pakaian untuk semua usia.

Flo memilih beberapa gamis untuk dibawanya nanti. Ada beberapa model gamis yang begitu lucu dan Flo suka.

"Mas, coba pilih yang kanan atau kiri?"

"Emang kamu suka keduanya?"

"Iya"

"Yaudah nggak usah milih, ambil saja keduanya"

"Kok gitu nanti kebanyakan"

"Nggakpapa biar kamu disana nggak perlu beli lagi. Hitung-hitung hadia dari suami"

"Kok kamu tiba-tiba baik sih"

"Yaa Allah kok istri aku nggak pernah nyadar yah kalau suaminya ini baik banget malah" tuturnya.

"Iya-iya mas bercanda kok.kamu kan emang baik dari Sononya"

"Bisa aja kamu tuh buat aku salting brutal"

"Yaudah kalau kamu salting, guling aja mas biar lebih terbukti saltingnya"

"Baru aja dibuat salting ehh ujungnya dibuat jatuh juga"

"Hehehehe maaf mas"

Setelah perbincangan tersebut, pandangan Zen kemudian mengarah ke sebuah pakaian bayi yang menarik perhatiannya. Zen kemudian menghampiri dan melihat-lihat beberapa pakaian bayi yang lucu. Disela-sela Zen sedang asyik melihat satu persatu baju tersebut, tiba-tiba Flo datang dan membuat Zen kaget.

"Astaghfirullah"

"Kamu lagi lihat apa mas?"

"Nih"

"Ohh baju bayi. Lucu yah"

"Iya nih,, kayaknya aku pengen beliin ponakan aku deh"

"Iya mas beliin aja soalnya lucu banget ini"

Zen memanggil karyawan toko untuk membungkus beberapa lembar baju bayi dan kemudian membayarnya bersamaan dengan baju Flo.

"Totalnya berapa mbak?"

"Totalnya Rp.1.856.000 mas"

"Ini mbak" Zen memberikan sebuah black card miliknya untuk membayar semuanya.

"Makasih mas sudah berbelanja di toko kami"

"Sama-sama mbak"

Setelah urusan pakaian-pakaian selesai, keduanya berjalan menuju restoran yang ada di dekat toko tersebut. Keduanya memesan makanan dan 2 cangkir teh hangat. Perut keduanya begitu lapar karena sedari tadi belum diisi.

"Mas aku pengen makan buah kedondong nih. Kita beli yah mas"

"Iya. Emang yang jual buah gitu dimana?"

"Nggak tau juga, mungkin dipinggir jalan, toko buah atau minimarket ada mas"

"Yaudah nanti kita cari yah"

"Yeahhh makasih mas suami. Tapi sayang 2 hari lagi mau aku tinggalin. Cupu-cup-cup" ucap Flo sambil mengusap punggung suaminya.

"Kamu sih mau ninggalin aku, bagus nih aku"

"Jangan dong kan tujuannya aku kesana buat belajar. Sabar yah nggak lama kok"

"Aku ikut aja deh kesana biar kamu nggak sendiri"

"Kerjaan kamu gimana kalau kamu ngikut?"

"Iya juga yah,, nanti deh aku pikirin"

"Yaudah kita makan aja dulu".

"Iya mas"

*****
📌📌Jangan lupa Vote, komen dan share agar author semangat buat ceritanya 🙏

Kalau ingin berbagi cerita, kalian bisa DM aku di Ig @awanputih_00 nanti aku bakalan masukin ide-ide cerita kalian di cerita ini dan tag kalian🤍

Maafin yah kalau banyak typo dan kekurangan dari cerita aku. Semoga cerita ini bisa menemani hari-hari sobat Awput ☁️

Salam Author

~Awput

Flo dan Zen (ON GOING)Where stories live. Discover now