🌿PART 31🌿

165 33 4
                                    

Beda by Mario G Klau🎶

__________🍀🍀🍀__________

"Tumben ngajak ketemuan malam-malam gini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tumben ngajak ketemuan malam-malam gini. Memang lo boleh keluar malam? Ingat lo Sa lo baru saja keluar dari RS."

"Suntuk saja di rumah. Nggak keberatan kan gue ajak lo keliling komplek gini?," Eleena menggeleng. Dia juga sama sumpeknya di rumah, untung saja ketika Aksa mengajaknya keluar tadi semua tugas kuliah telah selesai.

Eleena sedikit khawatir dengan kondisi Aksa. Yang ia takutkan gimana kalau Aksa sampai kelelahan, Aksa tidak bisa jalan terlalu jauh. Sepertinya Aksa menyadari kekhawatiran itu, "Gue baik-baik saja Nar. Lo nggak perlu khawatir kalau gue capek nanti gue bilang." Tutur Aksa menenangkan Eleena.

"Memang kita mau kemana sih Sa?,"

"Ke lapangan saja mau nggak?"

"Okey."

"Gimana kabar om sama tante? Masih sibuk kah?,"

Eleena sedikit menarik sudut bibirnya ke atas, "Nggak terlalu. Setidaknya mereka masih bisa meluangkan waktu buat gue, heh! Intinya sih masih ingat kalau mereka punya anak."

"Syukur deh. Gue yakin mereka kerja keras juga buat elo, cuma sedikit over sih"

"Bukan over lagi Aksa. Sudah gila kerja mereka tuh."

Mereka tertawa bersama. Saking asiknya mengobrol kedua remaja sampai tidak sadar jika mereka telah sampai di tempat yang mereka tuju. Eleena terkejut melihat apa yang ada di hadapannya.

Aksa tersenyum kecil untuk menutupi rasa gugupnya. "Lo ngajakin gue kemping?" Tanya Eleena.

"Nope. Gue cuma pengen ngobrol saja tapi dengan suasana berbeda, kenapa lo nggak suka?"

"Sukalah. Suka banget malah, lo sendiri yang buat ini?"

Dengan tegas Aksa menggeleng. "Tapi ini ide gue."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dendelion🍀Where stories live. Discover now