🍀FOLLOW LEBIH DULU!
🌿Abadi Dalam Kenangan🌿
Aksara Adyatama dan Askara Arkatama. Anak kembar yang kemana-mana selalu berdua, harus berdua kecuali kalau lagi pergi sama kesayangan. Kembar-kembar gitu mereka punya watak yang beda banget. Kalau kata...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
__________🍀🍀🍀__________
Waktu itu terlalu mahal karena tidak akan dapat di beli dengan apa pun. Sekali pun dunia dan se-isinya.
~Dendelion~
__________🍀🍀🍀__________
"Selamat datang di rumah." Sambutan yang begitu hangat. Senyum semua orang menyambut kepulangannya, dinding yang awalnya hanya ada beberapa figura foto kita bertambah dengan sebuah balon bertuliskan
W E L C O M E H O M E AKSARA❤
Siapa yang tidak akan tersentuh dengan itu. Keluarga dan teman-teman yang selalu memberinya banyak dukungan dan uluran tangan. Beberapa makanan telah tertata rapi di atas meja makan. Jadi inilah alasan Kanaya juga Shaka tidak ikut menjemputnya tadi.
Sebuah pelukan hangat di terimanya dari sang ibunda. Bohong jika Aksa tidak takut, di saat seperti inilah dirinya merasa takut. Takut jika ini adalah hari terkahirnya, takut jika ini adalah pelukan terakhir bundanya.
"Anak bunda hebat, anak bunda kuat. Terima kasih, masih mau bertahan buat kami." Bisik kanaya tepat di telinga kanan putranya.
"Untuk bunda dan mereka. Aksa akan bertahan semampu Aksa. Terima kasih sudah selalu menemani Aksa."
Kanaya mengusap pelan rambut Aksa, tersenyum lembut. Ia menarik tangan Aksa untuk menunjukan sesuatu yang telah dirinya dan Eleena buat.
"Kamu harus tahu kue ini yang buat El loh,"
"Bukan! Itu yang buat tante Kay, aku cuma bantu cicip doang." Sahut Eleena dengan salah tingkah namun ia berusaha bersikap biasa saja.
"Terima kasih." Ucap Aksa pada Eleena.
"For what?,"
"Everything."
"Wahhh Aksa my bastfriend, selamat datang di rumah man. Maaf ya kita jarang banget jenguk lo waktu di rumah sakit." Aksa membalas rangkulan Bastian dan tersenyum lebar hingga muncul eyes smilenya. "Nggak apa-apa. Gue malah berterima kasih kalian sudah mau repot-repot datang kesini. Sorry ya gue selalu ngeropotin kalian."
Abizar, Reno, Marvel, juga Kenzo kompak menggeleng. Karena mereka tidak pernah merasa seperti yang di sampaikan Aksa.
"Jaga kesehatan lo Sa. Jangan capek-capek, oke!" Nasehat Marvel dan Aksa membalasnya dengan mengacungkan kedua jempolnya.
