MOIRAI (5)

3.8K 164 4
                                    

"Mama mau ngomong hal penting sama kamu," ucap sarah Sarah mengusap tangan Viona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mama mau ngomong hal penting sama kamu," ucap sarah Sarah mengusap tangan Viona.

"Apa?"

"Mama sama papa memutuskan untuk bercerai, kamu mau ikut siapa?"

Viona hanya menatap lurus kedepan tanpa menoleh ke arah ibunya, ia menghela napasnya berat, kenapa orang tua mereka tidak pernah memikirkan tentan anak-anak mereka. Bahkan Lucas masih di rawat dan mereka malah memutuskan bercerai, "viona mau sendiri aja bisa?" jawab Viona tanpa menatap wajah sang ibu.

"Yakin mau tinggal sendiri?"

"Iya, karna kalau Vio tinggal di salah satu antara kalian berdua Vio bakal nggak adil, jadi Vio mau sndiri aja tinggal di rumah nenek," viona berdiri dan
meninggalkan Sarah yang masih duduk di halaman rumah. Viona memilih tinggal di rumah mewah ini yang merupakan rumah peninggalan dari neneknya karena tidak ingin membuat orang tuanya kembali bertengkar perkara hak asuh.

"Dia persis seperti ayahnya, keras kepala," gumam Sarah pelan sebelum meninggalkan rumah peninggalan ibunya ini.

Viona menghempaskan tubuhnya ke atas kasur, ia mengacak rambutnya asal. "Mereka nggak pernah ngertiin perasaan anak mereka, mereka cuma pentingin egonya sendiri. Kak Lucas masih koma dan mereka sama sekali tidak ada rasa simpati pada anaknya, bahkan mereka ingin bercerai."

~~~

"Yesss gue menang," Elvano bersorak bahagia ketika berhasil mengalahkan lawannya bermain kartu judi.

"Wiihhh akhirnya kita bisa party party malam ini," sahut Dion menepuk pundak Elvano.

"Serahin semua duit lo!" ujar elvano meminta uang pada lawan mainnya karena ia telah memenangkan permainan kartu itu.

Pria itu dengan wajah kesalnya memberikan semua uang yang ada di sakunya pada Elvano, "thanks bro, lain kali kita main lagi," ujar Elvano menepuk pundak pria itu.

"Boss ayo kita ke bar, kita party party malam ini," Dion hendak menarik tangan Elvano namun pria itu langsung menepis tangannya. "Sabar anjing," umpat Elvano kesal karena Dion ingin menarik tangannya.

"Angkasa mana?" tanya Elvano yang sedari tadi tidak melihat sahabatnya itu.

"Lagi di rumahnya, kata dia nyokapnya lagi sakit," ujar Felix. Felix dan angkasa tinggal di kompleks yang sama, rumah mereka juga hanya berjarak beberapa meter, itu sebabnya felix tau.

Elvano hanya menganggukan kepalanya paham,"gak seru kalau cuma kita berempat, party-nya besok aja kalau angkasa udah gabung kita lagi," ujar Elvano.

"Yaelah El, ngapain sih cuma gara-gara si langit itu nggak ada kita nggak jadi party," kesal Dion, pasalnya dia sangat menanti-nantikan hal ini, sudah lama sekali mereka tidak mengunjungi tempat itu.

MOIRAI [Lengkap]Where stories live. Discover now