MOIRAI (39)

1.5K 66 2
                                    

Di dalam kelas, Viona dan Dian tengah sibuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di dalam kelas, Viona dan Dian tengah sibuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh gurunya. Monica yang baru datang langsung berteriak membuat kedua sahabatnya itu menoleh ke arahnya.

"Haaaaaiiiii,,,, gue punya kabar bahagia buat kalian." Teriak Monica dengan suara cemprengnya.

"Gausah teriak-teriak bisa kan, Mon," Kesal Dian mengelus dadanya.

"Gue udah jadian sama kak Angkasa," ucap Monica yang membuat Dian menutup mulutnya karena syok.

"Demi apa!! Lo kenapa nggak bilang sih sama kita sih," kesal Dian, sedangkan Viona hanya menggeleng pelan melihat kedua sahabatnya itu heboh di dalam kelasnya.

"Sebenarnya dia udah nembak gue, pas nganter pulang waktu itu."

"Gilaaa!! sat-set juga tuh kak Angkasa, yaudah nanti traktir yah!" goda Dian dengan mengedipkan matanya.

"CK, iya-iya!!"

"Eh gue lupa kalau ada tugas. Bagi juga donggg" Monica langsung mengeluarkan buku tulisnya dan bergabung dengan mereka berdua yang sedang mengerjakan tugas bahasa indonesia.

Karna mata pelajaran pertama kosong, akhirnya mereka memilih ke kantin setelah mengerjakan tugasnya. Dan sesuai janjinya tadi, hari ini Monica yang membayar semua pesanan Dian dan Viona sebagai perayaan karena dia berhasil mendapatkan cinta pertamanya.

Saat di kantin, Monica tidak henti-hentinya menyunggingkan senyuman manis di bibirnya. Pandangannya tertuju pada pria yang sedang duduk di pojok kantin bersama teman-temannya membuat gadis itu seketika melambaikn tangannya saat pria itu juga menatap dirinya.

"Yaelah gak berhenti juga tuh senyum. Gigi lo kering tuh," Cibir Dian yang baru selesai memesan cemilan.

"Kak Angkasa ganteng banget ya kalau di perhatiin,"ujar Monica menyembunyikan wajahnya yang sudah merona.

"Gantengan kak Elvano sih menurut gue. Iya kan Vi?" ucap Dian menyenggol bahu Viona.

"Iya ganteng. Tapi nyebelin," jawab Viona acuh.

"Hah! Gak salah denger nih gue? Lo udah suka ya sama kak El?" pekik Dian heboh membuat Viona langsung membekap mulut sahabatnya itu.

"Jangan kenceng-kenceng ngomongnya, nanti kalo orangnya denger gimana?" Viona mengomel.

Dian menepis tangan Viona yang sedang membekap mulutnya. "Ya maap" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya.

Setelah selesai mengatasi perutnya, mereka bertiga hendak kembali ke kelas. Namun saat hendak meninggalkan kantin, tangan Viona di tarik seseorang membuat gadis itu menoleh dan menepis tangannya pelan.

MOIRAI [Lengkap]Where stories live. Discover now