MOIRAI (47)

1.5K 61 3
                                    

Saat di perjalanan pulang ke apartemen, Viona tertidur pulas yang membuat Elvano menatap kasihan padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat di perjalanan pulang ke apartemen, Viona tertidur pulas yang membuat Elvano menatap kasihan padanya. Mungkin gadis itu kelelahan akibat berlari di lapangan. Tangan Elvano tergerak merapikan anak rambut yang menutupi wajah cantik gadis itu.

"Kenapa gue baru sadar ya kalo lo secantik ini, tapi kadang-kadang ngeselin juga," gumam Elvano tersenyum sambil menyetir.

Elvano kembali merasakan detak jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. "Ini sih fix, gue suka sama ni dia." Gumamnya pelan sambil mengelus dadanya.

Elvano menghentikan mobilnya tepat di depan minimarket untuk membeli keperluan mereka yang sudah habis di apartemen. Cukup lama pria itu meninggalkan Viona di mobil, hingga tak lama kemudian gadis itu terbangun dan meraih ponselnya untuk melihat jam berapa sekarang.

Viona melirik ke luar mobil di sana ia melihat gerobak bakso, Viona lantas turun dari mobil dan memesan satu bakso karena merasa sangat lapar.

Saat Elvano selesai belanja, ia langsung masuk ke dalam mobil dan dia terkejut karena tidak menemui Viona di dalam mobilnya. Pria itu panik dan langsung menelpon gadis itu.

Viona mengerutkan keningnya, kenapa Elvano menelponnya. "Halo, gue lagi makan bakso, lo mau nggak?" ucap Viona membuat Elvano menghela napas lega.

Tanpa menjawab ucapan Viona, Elvano langsung memutuskan panggilannya dan turun dari mobil untuk mencari gerobak bakso. Pria itu tersenyum saat menemukan Viona yang tengah makan bakso sambil memainkan ponselnya.

"Mau baksonya satu ya mbak." Ucap Elvano kemudian duduk di depan Viona.

Viona tidak menghiraukan kehadiran Elvano dan masih fokus dengan makanannya. Elvano hanya menggeleng pelan melihat Viona yang sangat lahap menyantap baksonya.

"Kalau mau pergi-pergi, izin dulu sama gue," ujar Elvano.

Viona meletakkan ponselnya di atas meja dan menatap Elvano heran. "Emangnya kenapa? harus banget izin?"

"Harus, gue kan suami lo," jawab Elvano membuat Viona berdebar-debar. Baru kali ini Viona mendengar kata-kata halus dari mulut pria itu. Viona menunduk dan tersenyum tipis menyembunyikan wajahnya yang memerah.

~~~

Di sebuah taman mini, Monica dan Dian sedang bersantai. Sebenarnta ia ingin mengajak Viona tapi kata gadis itu lagi malas keluar. Monica juga membawa Angkasa bersamanya, bisa di bilang ini adalah kencan keduanya setelah berpacaran dengan Angkasa. Dian yang menyaksikan moment romantis dari sahabatnya itu hanya bisa menghela napas pasalnya dia seperti jadi nyamuk di antara mereka.

"Tau gini gue nggak ikut," ucap Dian dengan wajah cemberut membuat Monica terkekeh.

"Yaudah gue panggil kak Dion aja ya," celetuk Monica dan langsung di tolak oleh Dian.

MOIRAI [Lengkap]Where stories live. Discover now