MOIRAI (77)

744 47 5
                                    

Di rumah Giordano dan Elmira sudah ramai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di rumah Giordano dan Elmira sudah ramai. Dua keluarga besar sudah berkumpul kecuali Viona. Gadis itu tidak ikut berkumpul dengan mereka karena Sarah melarangnya untuk ikut ke sini, ia hanya tidak ingin putrinya itu kelelahan karena mungkin saja ada banyak perdebatan yang akan terjadi di rumah ini. Mereka semua berkumpul disini untuk membicarakan tentang hubungan Elvano dan Viona yang kemungkinan tidak lama lagi akan berakhir.

"Jadi apa tujuan kalian datang ke rumah kami dengan membawa surat perceraian ini?" Tanya Giordano dengan wajah seriusnya. Sedangkan Elmira yang sedari tadi hanya menangis di pelukan Alvaro.

"Tentu saja tujuan kami ingin membawa kembali putri kami dan melepaskan hubungannya dengan laki-laki menjijikkan seperti dia!" Ucap Marcello menunjuk Elvano yang hanya duduk sambil menunduk.

"Menjijikkan apa maksud kamu Marcel?" Tanya Giordano masih berusaha memahami apa yang di maksud sahabatnya itu.

"Tanyakan sendiri pada putramu yang brengsek itu!"Jawab Marcello dengan tatapan tajam.

"Elvano, ada apa ini? apa yang terjadi sebenarnya?"Ucap Giordano pada Elvano yang saat ini hanya duduk sambil menunduk di samping Elmira.

"Laki-laki tukang selingkuh seperti dia tidak pantas mendapatkan adik saya!" Kini Lucas angkat bicara karena Elvano tak menjawab pertanyaan ayahnya.

"Saya menyesal karena dulu saya pernah menyetujui pernikahan mereka. Dan saya menyesal telah membantu perusahaan mu yang hampir bangkrut itu!" Sambung Marcello dengan kata-kata yang menusuk.

Giordano mengepalkan tangannya kuat dan langsung meraih surat itu dan melemparkannya pada Elvano. "Cepat tanda tangani dan semua masalah ini selesai. Saya masih ada urusan yang lebih penting dari urusan ini!" Ucap Giordano emosi. Walaupun sebenarnya ada rasa bersalah pada Marcello sahabatnya tapi dia juga merasa kesal karena Marcello sudah merendahkannya di depan banyak orang.

Dengan berat hati Elvano menanda tangani surat itu dan meletakkan di atas meja. Sarah langsung mengambil surat itu dan memberi kode kepada Marcello, Nora, Angkasa dan Lucas untuk meninggalkan rumah ini.

Lucas menoleh dan menunjuk ke arah Elvano yang sedang menatap sendu kepergian mereka dengan membawa surat perceraiannya dengan Viona. "Jangan pernah menunjukkan wajah brengsek lo lagi di depan Viona atau lo bakal tau akibatnya!"Ucap Lucas penuh penekanan.

Setelah keluarga besar Viona sudah benar-benar pergi, Giordano bangkit dan menarik kerah baju Elvano. "Anak sialan!! kamu sudah buat papa malu Elvano!" Satu pukulan mendarat pada pipi Elvano membuat pria itu tersungkur ke lantai.

Alvaro berlari menolong sang adik dan berteriak kepada ayahnya. "Pah cukup!!! Ini semua tidak seperti yang papa bayangkan! Elvano tidak salah, dia tidak pernah berselingkuh dengan siapapun." Ucap Alvaro membela sang adik.

"Udah! lo nggak usah sok belain gue!" Ucap Elvano sambil mengusap hidungnya yang sudah mengeluarkan darah segar. Alvaro yang melihat itu langsung menuntun Elvano agar duduk di sofa.

MOIRAI [Lengkap]Where stories live. Discover now