32|| Kenyang oleh harapan

10.4K 609 8
                                    

Vote! Comment!

Cuman di mintai tolong buat vote sama Comment aja pada pelit, jangan jahat-jahat Napa😭

Btw bantu follow akun wattpad aku ya😘

Happy reading guys ❤️

32|| Kenyang oleh harapan

Agrensi terbangun saat silauan sinar matahari masuk melalui sela-sela kaca jendela kamarnya. Gadis itu tamak tengah mengucek matanya beberapa kali untuk menyadarkan dirinya.

Setelah sadar, Agrensi menoleh kesamping. Namun, betapa terkejutnya ia saat disuguhi wajah tampan Naresh yang terlihat begitu damai saat memejamkan matanya.

Walaupun kini wajah Naresh di tempellin plaster, namun hal itu tak mengurangi ketampanannya. Tak bisa di pungkiri, Agrensi terhipnotis oleh wajah laki-laki yang berada di depan matanya itu.

"Aku ganteng kan?" Tanya Naresh dengan suara berat, spek-spek cowok baru bangun tidur.

Mendengar itu spontan Agrensi mengalihkan pandangannya, saat ini ia gugup luar biasa. Bagaimana mana tidak? Ia terpergok memandangi wajah Naresh.

"Narsis banget sih!" Ucap Agrensi dengan wajah bersemu merah.

"Bukan narsis, tapi itu kenyataanya!" Kata Naresh sambil membenarkan posisinya menjadi duduk sama seperti Agrensi.

"Terserah deh! Aku mau siapin sarapan dulu, kamu langsung mandi aja," ucap Agrensi berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Morning kiss nya mana?" Tanya Naresh mencoba menggoda Agrensi.

"Gak usah ngaco!" Celetuk Agrensi lalu meranjak dari ranjang itu.

Jangan tanya bagaimana perasaan Agrensi saat ini, sudah pasti ia tengah nge-fly luar biasa. Namun, sebisa mungkin ia bersikap cool di depan Naresh.

"Pelit banget Gren!"

<<<•>>>

Ada gak sih diantara kalian yang suka banget ngabisin jam istirahat buat nongkrong di kantin? Kalau geng Trayton jangan ditanya, sudah pasti jawabannya iya. Apalagi Alger! Kalau kata Alger sih, selain tempat makan, kantin juga sarangnya cewek-cewek cantik.

Oh iya, ngomong-ngomong soal kantin, kalian punya gak sih temen yang kalau makan gorengan ngambilnya lima tapi bayarnya dua? Kalau gak punya temen kaya gitu kalian harus bersyukur! Soalnya geng Trayton punya temen model'an kaya gitu, namanya Arrio jiwandono. Sumpah malu-maluin banget kalau kata mereka.

"Lo laper apa doyan Ri? Rakus amat!" Celetuk Evander saat menyadari Arrio telah menghabiskan dua mangkok mie ayam serta beberapa gorengan juga.

"Lapwer bangwet guwe Van!" Ucap Arrio sambil mengunyah mie ayam itu.

"Laper Mulu Lo perasaan!" Ucap Ken memasuki pembicaraan.

"Kalau Lo mah, gak heran lagi kita!" Ujar Naresh.

"Emak gue gak kasih makan seminggu anjir!" Ucap Arrio melebih-lebihkan.

"Udah paling bener tuh nyokap Lo! kalau gue jadi emak Lo, bukan cuman seminggu, seumur hidup gak gue kasih makan. Beban soalnya!" Ucap Naya mengundang gelagat tawa dari para sahabatnya.

Di saat yang lainnya asik bercengkrama, beda cerita dengan Alger. Kini lelaki itu tengah asik tebar pesona dan menggoda adik kelas yang duduk di meja sebelah mereka. Lelaki itu sangat suka sekali nongkrong di kantin, karena banyak cewek cantik gak ada alasan lain.

NARESH: HARI BERSAMAMU Where stories live. Discover now