26|| Inner peace

14.5K 690 1
                                    

Follow akun ini karena beberapa part akan aku private

Happy reading

26||Inner peace

Sesuai dengan janjinya saat di meja makan tadi, Naresh membawa Agrensi jalan-jalan untuk menikmati weekend.

Sebelumnya Naresh membawa Agrensi pulang ke apartemen dulu, untuk sekedar mengganti pakaian. Saat dirasa siap, lelaki itupun membawa Agrensi ke suatu tempat yang pastinya akan gadis itu sukai.

Siapa sangka? Ternyata Naresh membawa Agrensi ke wisata akuarium yang paling ramai di kunjungi di kota Jakarta. Gadis itu tercengang, bagaimana bisa Naresh tau kalau ia ingin sekali mengunjungi tempat itu?

Saat sudah membeli tiket masuk, Naresh menggandeng tangan Agrensi untuk memasuki area akuarium itu.

Baru masuk ke tempat itu, Agrensi sudah di buat kagum oleh pemandangan yang memanjakan matanya. Ikan-ikan kecil serta tanaman laut juga ikut serta dalam memperindah tempat itu.

"Gimana Lo suka gak?" Tanya Naresh, sambil menoleh ke arah Agrensi.

Agrensi mengangguk antusias. "Suka!"

"Mau liat lumba-lumba gak?" Tanya Naresh.

"Mau!" Jawab Agrensi.

Naresh kembali menggandeng tangan gadis itu dan membawanya ke tempat lumba-lumba itu berada. Sesampainya di sana, lagi dan lagi Agrensi tak henti-hentinya tercengang akan tempat itu.

Agrensi meraba tas selempang yang ia kenakan untuk mencari keberadaan ponselnya. Setelahnya gadis itu mengabadikan momen itu dengan cara merekam tempat itu mulai dari ikan-ikan kecil, lumba-lumba hingga semua yang memanjakan matanya.

Naresh mengambil alih ponsel yang Agrensi pegang. "Sini biar gue fotoin!"

Mendengar itu, Agrensi langsung mengambil fose dua jari andalannya seraya duduk di terowongan kecil yang ada di akuarium itu. Saat merasa Naresh sudah mengambil potretnya, gadis itu kembali mengganti fosenya menjadi dua tangan yang ia letakkan di bawah dagu. Tampaknya gadis itu benar-benar menikmati tempat wisata itu.

Setelah selesai memotret gadis itu, Naresh kembali bersuara. "Mau liat apa lagi?"

"Anjing laut ada gak sih?" Tanya Agrensi.

"Ada, mau liat?" Tanya Naresh, Agrensi pun mengangguk semangat. "Mau!"

Kini keduanya telah sampai di akuarium tempat anjing laut itu berada. Agrensi tersenyum puas karena bisa menyaksikan anjing laut berenang kesana kemari secara langsung.

"Anjing lautnya lucu ya?!"

"Tapi masih lucuan kamu!" Kata Naresh, membuat Agrensi tersipu malu. Entah sejak kapan mereka menggunakan kata 'kamu' saat berbicara satu sama lain.

"Naresh boleh fotoin lagi gak?" Tanya Agrensi, Naresh menganguk mengiyakan.

Naresh kembali mengambil potret gadis itu. Biasanya ia paling anti kalau disuruh mengambil foto, tapi entah sejak kapan ia menjadi sesenang ini mengambil foto. Apa mungkin karena objek yang ia abadi adalah Agrensi?

"Kamu mau aku fotoin gak?" Tanya Agrensi.

Naresh menggeleng. "Enggak, Aku gak suka foto!"

"Sekali aja!" Kata Agrensi.

Mendengar itu, Naresh menghela. Setelahnya lelaki itu menurut saja. Ia melipat kedua tangannya di depan dada kekarnya, tapi arah pandangannya mengarah pada objek lain sehingga potret yang Agrensi ambil terkesan candid.

 Ia melipat kedua tangannya di depan dada kekarnya, tapi arah pandangannya mengarah pada objek lain sehingga potret yang Agrensi ambil terkesan candid

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
NARESH: HARI BERSAMAMU Où les histoires vivent. Découvrez maintenant