20|| Naresh cemburu?

18.3K 755 0
                                    

Follow akun ini karena beberapa part akan aku private!

Happy reading ❤️

20||Naresh cemburu?

"Silahkan di catat materi yang sudah saya jelaskan di papan tulis. Saya mau Minggu depan semua catatan sudah dikumpulkan di atas meja saya sebelum saya datang!" Ujar Bu Fitri—guru biologi SMA victory.

"Baik Buk!" Jawab penghuni kelas bersamaan dengan nada suara malas.

"Ya sudah, silahkan istirahat!" Ujar Bu Fitri.

Setelah bel istirahat berdering keras, Bu Fitri berjalan keluar meninggalkan murid-murid keras X IPA 1 yang masih ada di dalam.

"Gren, mau ke kantin gak?" Tanya Aletta, saat Agrensi tengah asik mencatat materi yang di berikan oleh Bu Fitri di papan tulis tadi.

"Kayanya gak dulu lett, catatan gue belom kelar!" Tolak Agrensi halus.

Aletta menghela nafas. "Ya elah Gren, kan bisa di lanjutin nanti. Lagian catatannya di kumpul Minggu depan."

"Ya udah Lo duluan aja ke kantinnya. Entar gue nyusul!"

"Oke deh, gue duluan ya. Tapi Lo nyusul ya?!"

"Iya Letta!"

Saat Aletta sudah melangkah keluar kelas, tak lama Fano menghampiri meja Agrensi. Saat ini suasana kelas tak begitu ramai pasalnya para penghuni kelas tengah mengisi perut di kantin, hanya ada beberapa orang yang tinggal di kelas itu, ada yang  mencatat materi di depan hingga yang menyantap bekal yang mereka bawa dari rumah.

"Gren?" Panggil Fano karena Agrensi tak kunjung menyadari kehadirannya.

"Kenapa Fan?"

"Serius amat nulisnya, sampe gak sadar gue datang!" Ucap Fano lalu duduk di samping Agrensi.

"Sorry gue gak liat tadi," ujar Agrensi.

"Santai aja kali Gren," jawab Fano, tak lama keheningan melanda keduanya.

Setelah beberapa saat Fano kembali angkat suara untuk membunuh kecanggungan di antara keduanya.

"Gren, menteri yang di jelasin sama Bu Fitri tadi gue belum ngerti sama sekali, Lo bisa bantu jelasin ke gue gak?" Tanya Fano.

"Bisa. Bagian mana yang gak ngerti?"

Fani menyodorkan catatannya pada Agrensi. "Ini nih, bagian siklus oksigen, tadi Bu Fitri ngejelasinnya belibet gak paham gue, liat aja catatan gue jadi gak jelas gini!"

Agrensi meraih catatan milik Fano, gadis itu mulai menjelaskan dengan telaten. "Menurut perkiraan, jumlah oksigen yang di hirup mahluk hidup setiap tahunnya mencapai seratus miliar ton. Tapi, bumi gak pernah kehabisan oksigen. Semua mahluk hidup juga mengeluarkan gas yang disebut karbon dioksida. Meski begitu, jumlah karbon dioksida yang ada di atmosfer bumi gak terlalu banyak. Kenapa? Karena adanya tumbuhan, mulai dari alga yang kecil sampai pohon yang besar. Semua tumbuhan itu menghirup karbon dioksida dan menghasilkan oksigen."

Namun, bukannya memperhatikan penjelasan dari Agrensi, lelaki itu malah memandang kagum ke arah Agrensi.

"Udah paham?" Tanya Agrensi.

"E-eh, belom Gren!" Ucap Fano sambil menyengir kuda.

"Padahal Gue udah pelan-pelan jelasinnya!"

"Hehe, maaf Gren!"

Suasana kelas yang tadinya sedikit ricuh mendadak hening karena kedatangan Naresh, Agrensi dapat melihat di ambang pintu sudah ada Naresh yang menatap Fano nyalang serta tangannya sudah terkepal erat.

NARESH: HARI BERSAMAMU حيث تعيش القصص. اكتشف الآن