Happy Reading
Brum!
Brum!
Brum!
Suara montor sudah mulai terdengar itu artinya area balap montor sudah dekat dalam jangkauan Alvaro.
Setelah mengunjungi makam Alana dirinya langsung menuju ketempat yang Zidan bicarakan.
Montor Sport Alvaro berhenti di depan panitia, dirinya berniat mendaftar balap pada malam ini.
"Gue mau daftar balapan!" Ucap Alvaro, sambil membuka helm nya.
"Atas nama?"
"Al" Jawab Alvaro, setelah namanya dicatat dirinya pun menunggu giliran, tak sengaja dirinya bertemu dengan Razen, ketua geng Arion. Ada dichapter 3
"Oh, Varo? Sebegitu irinya lo sama gue? Sampai mau nyaingin gue didunia balapan juga?" Ujar Razen yang berada di atas montornya.
Alvaro terkekeh geli mendengar ucapan Razen "Gue iri sama hidup lo? Gue aja males hidup" ucapnya spontan.
Razen hanya mendecih pelan, kemudian berlalu begitu saja.
"YO, YO JANGAN LUPA MAMPIR KE OYO"
"PRIK"
"SORRY GAIS, SALAH OPENING, YO DI BALAP KALI INI TERDAPAT 4 PESERTA YAITU, ALE, RAZEN, AL, DAN FARIZ, HADIAH KALI INI CUKUP MENGGIURKAN YAITU 40JT"
Duit segitu mah buat nembel rumah gue sisa banyak
"DIMOHON PESERTA SEGERA MENGISI AREA BALAPAN!"
Huhuuuu
Razen melirik sinis Alvaro "heh, lo siap kalah kan Varo?" ucapnya dengan nada remeh.
Ucapanya dianggap angin oleh Alvaro, dia tak peduli apa kata musuhnya satu ini, yang penting dirinya mendapatkan uang.
"Salken gue Fariz" Fariz mengulurkan tangannya kepada Alvaro tanda ingin berkenalan.
"Panggil aja Al" ucap Alvaro, menerima uluran tangan remaja tersebut.
"EHEMM.. BAIK LAH TIDAK USAH LAMA LAMA BERHARAP MARI KITA MULAI BALAPAN PADA MALAM KALI INI"
BRUMM!
"TIGAA....DUA...GOO!"
BRUMM!!
Keempatnya fokus dengan kendaraannya masing masing, mereka mulai melajukan montornya masing masing.
"Gue akan jadi pemenangnya, dan hanya gue!" ucap Razen dari balik helm miliknya.
Montor Alvaro tampak tenang, namun menghanyutkan, tepatnya 20 meter sebelum garis finis Alvaro menambah kecepatannya secepat kilat, ini adalah trik lama.
Dan yang jadi pemenangnya adalah Alvaro kenapa begitu? Ya kan Varo MC!
"HUUUUHUUU, HEBAT BANGET MAS AL INI, MENGHANYUTKAN TERNYATA"
"SAMBUT PEMENANG KITA! "
"huuhuu"
Zidan lalu menghampirinya"Lo keren Var, Sorry gue telat tadi ngurus keperluan osis"
" Dasar orang penting" ejek Alvaro.
"Dari gue lahir udah penting Varo" ucap Zidan tenang.
"hahahaha" tawa mereka bersama.
Jika kalian tahu, tawa Alvaro sangat indah namun jarang diperlihatkan, tawanya persis seperti tawa ibundanya, sangat menawan.
"Aghh, bangsat, kenapa Alvaro yang menang anjing!" kesal Razen dengan nafas yang menggebu dan wajah yang memerah. Sambil memukul teng montor sport nya.
CZYTASZ
ALVARO (Revisi)
Dla nastolatkówSaya tau tidak semua orang mempunyai keluarga cemara, dia adalah salah satunya, dimana rumah hanyalah tempat kehancuran mentalnya. Alvaro Erlino, seorang remaja tampan yang tidak memiliki keuntungan dalam hidupnya, dibenci ayahnya, disalahkan atas k...
