87. HAPPY BIRTHDAY RIGEL

37.3K 4.9K 771
                                    

"I will always be with your steps even from a distance,"
-Starla

Hari ini adalah hari spesial bagi Rigel, hari dimana ia tepat berumur 18 tahun. Banyak ucapan happy birthday dari teman-temannya melalui chat, tapi sama sekali tak ada yang menarik. Alhasil Rigel hanya mendiamkan pesan itu tanpa niat membalas sama sekali.

Rigel berdiam di meja makan dengan segelas air putih dan beberapa macam vitamin didepannya, kemudian cowok itu melamun.

"Serius nggak mau dirayain gitu mas biar ala-ala anak muda gaul jaman now?" Tiba-tiba Rossa datang, wanita itu baru saja pulang setelah belanja bulanan dari supermarket.

Rigel tersentak kemudian tersadar dari lamunannya. "Nggak usah,"

"Tiup lilin aja gimana? Bunda bikinin kue deh, nih bunda habis belanja bahan-bahannya. Nanti kita rayain kecil-kecilan aja sekeluarga," Rossa menjelaskan dengan sangat antusias.

Karena tak mau membuat bundanya yang bersemangat itu kecewa, akhirnya Rigel mengiyakan dengan menunjukkan anggukan kepala sebanyak tiga kali.

Cup.

Rossa mencium singkat pipi kanan Rigel kemudian berlalu menuju dapur untuk melakukan agendanya membuat kue ulang tahun spesial for Rigel.

Sementara Rigel melanjutkan kegiatannya untuk berdiam diri. Namun tiba-tiba Adipati menghampirinya, ngomong-ngomong pria itu hari ini tidak berangkat ke kantor khusus untuk family quality time memperingati acara ulang tahun Rigel.

"Mas, dicariin kurir tuh didepan. Tumben kamu beli di online shop mas?" Ucap Adipati mengambil duduk di samping Rigel.

"Kurir?" Tanya Rigel yang diangguki Adipati.

"Aku nggak ada pesen apa-apa,"

"Coba ditemui dulu mas," Saran Adipati.

Akhirnya Rigel pun mengikuti saran ayahanda, cowok itu berjalan hendak keluar rumah dan menghentikan langkahnya diambang pintu. Didepannya terlihat seseorang yang mengenakan jaket go-kurir dengan membawa tiga paperbag yang paperbagnya sengaja dicustom bergambar wajahnya. Entah ulah siapa, Rigel tak peduli.

"Kenapa ya mas?" Tanya Rigel to the point.

"Happy birthday, Rigeluvv." Ucap kurir itu yang membuat Rigel terkejut, Rigeluvv satu-satunya panggilan sayang dari Starla dan hanya gadis itu yang boleh memanggilnya.

Tak mengerti dengan apa yang terjadi, Rigel memilih untuk bertanya. "Sorry maksudnya gimana?"

"Oh itu pesan dari mbak Starla, katanya suruh diucapin ke mas Rigel." Jelas kurir itu.

Deg.

Rigel menegang seketika ketika mendengar nama sakral itu diucapkan. Ia pikir ia masih memiliki harapan Starla bertahan disini. "Starla disini? Sekarang dia dimana? Kenapa dia nggak ngucapin sendiri aja?" Pertanyaan bertubi-tubi itu dilontarkan oleh Rigel dengan menatap si kurir tajam penuh penasaran.

Rigel yakin bahwa Starla masih disini, tak mungkin gadis itu tega meninggalkannya. Tapi lagi-lagi keyakinannya dipatahkan kembali.

ALTARIGELWhere stories live. Discover now