Series 66 - Supriseeeee ~

1.2K 174 7
                                    

Kalo ada hal positif ambil, kalo negatif di buang aja, namanya juga cuma cerita.

------

Setelah Irene mendapat perawatan 3 hari, hari ini dia di bolehkan pulang, ketiga adiknya sudah berkumpul untuk menjemputnya, tanpa Seulgi karena Seulgi sedang sangat sibuk di kantor nya.

"Aku tidak apa, tidak perlu pakai kursi roda." Gumam Irene dengan bibir mengerucut.

Saat ini tubuhnya sedang berada di kursi roda yang sudah di dorong dengan Jisoo, sementara Jennie dan Tzuyu sedang membawakan tas yang berisikan pakaian Irene dan kebutuhan selama menginap di Rumah Sakit.

"Unnie, bagaimana pun kau jatuh dari tangga, tubuh mu pasti sakit terlebih kaki mu." Gumam Jisoo mengingatkannya.

"Hmm, Jichu unnie benar." Sambung Tzuyu.

Jennie ikut mengangguk setuju.

"Unnie, karena apa kau terjatuh?" Tanya Jisoo.

"Huh? A-aku? Tidak sengaja tersandung  karena berlari di tangga." Jawab Irene yang mendongak ke atas untuk melihat wajah Jisoo.

Mereka berjalan memasuki lift menuju bassemant.

Jisoo dan Jennie saling melirik lalu menyenggol.

"Yakin karena itu unnie?" Tanya Jennie.

"Hmm, ya? Ya karena itu. Mungkin." Bisiknya di akhir.

Jennie dan Jisoo terus menerus saling melirik.

"Unnie, lebih baik kau jujur, sudah 3 hari ini jawaban mu berbeda saat kami tanyakan karena apa kau terjatuh, kau masih tidak ingin jujur, hm?" Sambung Jisoo.

Ya, jadi selama 3 hari ini, Jennie dan Jisoo memiliki kecurigaan sama Irene, karena saat Irene di tanyakan apa sebab yang membuatnya terjatuh, dia selalu menjawab dengan jawaban yang berbeda yang membuat Jennie dan Jisoo tahu bahwa ada yang Irene sembunyikan.

Irene menelan ludahnya dengan kasar.

"Ya, ya- sebenarnya apa yang kalian curigai?" Ucap Irene gugup.

Jisoo dan Jennie masih sibuk saling melirik dan berbisik, sedangkan Tzuyu yang tidak tahu apa-apa, dia hanya mencoba mencerna omongan ketiga para unnie nya namun sayangnya karena dia memiliki loading yang lama, dia masih belum tahu apa yang sedang di perbincangkan oleh ketiga unnie nya.

Lift terbuka di lantai bassemant, mereka berjalan menuju mobil Jisoo karena mereka sudah janjian sebelumnya, hanya Jisoo yang membawa mobilnya.

Setelah mereka membantu Irene memasuki mobil Jisoo, ketiganya memasuki mobil Jisoo.

Irene duduk di belakang di samping Tzuyu, Jennie duduk di depan di samping Jisoo.

Jisoo pun mulai menyalakan mesin mobilnya.

"Ya sudah unnie, jika kau memang belum bisa memberitahu kami apa alasan mu terjatuh, kami tidak akan memaksa mu, hanya katakan saja jika kau sudah bisa." Sambung Jennie.

"Hmm, Jennie benar unnie." Lanjut Jisoo yang mulai meginjak pedal gas mobil nya.

Tzuyu menggaruk kepala belakangnya, dengan wajah yang masih bingung dia ikut mengangguk. "Mereka benar unnie." Ucap Tzuyu yang mencoba untuk ikut bicara.

Lalu Irene mentap keluar jendela dan menghelakan napasnya. "Hmm, terserah kalian saja. Aku tidak apa-apa." Ucap Irene.

"Ah, ya.. ini kan hari ke 10, seperti yang sudah kita rencanakan kemarin, bagaimana? Apakah itu berhasil?" Tanya Tzuyu yang mengalihkan pembicaraan karena dia tidak mengerti apa yang di bicarakan oleh ketiga unnie nya sebelumnya.

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang