Red Spider Lili (JENLISA) [GxG] (END)

Series 56 - Warning!

"Aku datang~" Jennie memasuki basecamp nya, melihat Irene dan Tzuyu sedang berbincang.

"Masuklah." Lanjut Jennie sambil menarik tangan Lisa untuk memasuki basecamp nya.

"Jen? Kenapa kau membawa nya kesini?" Cibir Irene yang menatap Lisa dengan tatapan mengintimidasi, sementara Tzuyu seperti orang yang baru saja terkena hipnotis, lidahnya kaku, dia tidak bisa berkata apapun saat melihat wajah tampan Lisa, lalu setelah tersadar Tzuyu mengerjapkan kedua matanya berkali-kali dan memalingkan wajahnya untuk tidak lagi menatap Lisa.

"Unnie, Lisa ke sini ingin minta maaf pada kalian karena sempat melakukan hal bodoh, dia sudah menyadarinya bahwa dia memang salah." Jennie menyenggol perut Lisa memakai siku tangannya yang membuat Lisa berdeham dan mengangguk.

"Ne aku- aku ingin minta maaf pada kalian atas apa yang aku lakukan sebelumnya." Ucap Lisa gugup dan membungkuk sedikit.

"Kau tahu Lisa apa akibatnya dengan sikap bodoh mu yang melaporkan kami ke polisi jika polisi itu bukan kekasih ku, mungkin sekarang kau tidak akan bisa melihat kekasih mu Jennie." Ucap sinis Irene.

"Ya, seharusnya kau tidak melakukan itu." Sambung Tzuyu yang mencoba ikut berbicara walaupun dia takut dia akan salah fokus lagi karena melihat wajah Lisa.

"Unnie dia sudah minta maaf-"

"Hon, biarkan aku yang bicara kali ini." Ucap Lisa mengingatkan Jennie untuk tidak perlu ikut berbicara karena ini semua memang murni kesalahan Lisa yang membuat semua teman Jennie tidak menerima nya apa lagi dengan Irene.

"Irene unnie, Tzuyu. Mianhae, aku memang salah, saat itu aku tidak bisa berpikir jernih, aku sangat menyesal, dan tidak akan mengulanginya lagi." Gumam Lisa dengan tulus, Irene dengan tatapan tajamnya masih menatap kesal Lisa.

"Jen, suruh kekasih mu itu keluar dari sini dan tunggu saja di mobil, aku tidak tahan melihat wajahnya, ingin sekali membunuh nya jika aku bisa." ucap Irene yang menakutkan, dan itu cukup membuat wajah Lisa pucat dan dia menelan ludahnya dengan susah payah.

"Unnie! Kau kejam sekali dengannya!" Jennie meninggikan suara nya sambil melotot ke arah Irene, mereka berdua beradu tatapan dengan tatapan penuh emosi di dalam kedua mata mereka masing-masing, lalu Lisa mengelus lengan Jennie dengan lembut.

"Sst babe, i'm oke, aku akan keluar, aku tunggu di mobil, oke?" Gumam Lisa, tidak ada yang bisa Jennie lakukan selain menarik napas nya dan mengangguk, kedua mata Lisa melihat kembali ke arah Irene dan Tzuyu setelah itu membungkuk sebelum keluar dari basecamp mereka tentu saja dengan perasaan yang amat sangat takut karena Irene sangat menyeramkan.

"Arrgh, aku muak sekali dengan anak itu." Gerutu Irene yang masih saja kesal saat Lisa sudah menutup pintu basecamp nya.

"Unnie, sudah lah, tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, begitu juga Lisa, dia melakukan kesalahan tapi dia sudah berubah unnie." Gumam Jennie, sementara wajah Tzuyu masih terdiam, dia bingung harus berpihak pada siapa kali ini.

"Kau saja tahu tidak ada manusia yang sempurna, bagaimana Lisa mu tidak tahu tentang itu? Bahkan dia selalu membahas kesalahan mu." Sarkas Irene sambil menekankan nama Lisa.

"Unnie, apa sebenarnya yang ingin kalian bicarakan di sini? Tentang hal yang lain atau Lisa? Jika memang tentang Lisa, maaf sepertinya lebih baik aku pulang saja." Kata Jennie

"Unnie, sudahlah, aku bukan berpihak pada siapapun, tapi kita berkumpul disini karena memang ada hal penting yang harus kita bicarakan, sudahlah..." Tzuyu mengelus lembut bahu Irene, memang hanya sikap dan ucapan Tzuyu yang mampu menenangkan Irene di banding adiknya yang lain, Irene membuang napasnya kasar lalu menatap Jennie.