Red Spider Lili (JENLISA) [GxG] (END)

Series 63 - Shut up!

"Annyeonghaseo, Apa kabar untuk kalian semua? Saya berharap, kalian selalu baik-baik saja dan selalu dalam lindungan Tuhan.
Kembali lagi dengan Saya, Song Hye Kyo dari KBS news, sekarang saya sedang berada di Kota JeolMul bersama dengan  Ibu Jung yang pagi ini pukul 04.38 telah menghubungi kepolisian untuk melaporkan suatu kejadian yang tidak sengaja dia lihat saat ingin pergi bekerja mengambil kayu-kayu di hutan JeolMul, ibu ini tidak sengaja menemukan mobil sedan berwarna putih yang sangat hancur karena menabrak pohon besar, namun ibu Jung tidak dapat menemukan siapa pun di dalamnya, yang akhirnya para polisi langsung datang ke lokasi tersebut dan setelah melakukan pencarian, polisi berhasil menemukan tubuh pria yang terletak 15 meter dari mobil nya dan di duga itu adalah jasad dari sang pengemudi mobil, tubuhnya sangat mengenaskan karena pria itu terpental ke area terlarang yang dimana banyak hewan buas di dalam nya, dan sampai saat ini polisi tidak menemukan korban lain yang bisa di pastikan bahwa hanya ada pria ini di dalam mobilnya, dan sampai saat ini, polisi masih melakukan otopsi pada tubuh korban yang di duga korban mengemudi dalam keadaan mabuk berat, dan sambil menunggu informasi lain nya, saya akan berbincang sedikit dengan Ibu Jung yang sudah bersama saya di sini, sebelumnya saya akan menyapanya terlebih dulu."

Reporter : "annyeonghaseo, Ahjumma."

Narasumber : "Annyeonghaseo, Miss."

Reporter : "Jadi, Ahjumma bisa ceritakan pada saya bagaimana awalnya ahjumma bisa menemukan mobil tersebut?"

Narasumber : "Ne, setiap pagi, saya berangkat untuk mengambil kayu-kayu di hutan, namun pagi ini, alangkah kagetnya saya, saat melihat mobil sedan berwarna putih yang mungkin hampir sudah tidak berbentuk menabrak pohon di sana. Saya berlari ke arah nya, namun setelah saya cek, saya tidak menemukan apa pun, dan saya bergegas untuk pulang kembali dan bercerita pada anak saya, lalu anak saya menyuruh saya untuk menghubungi polisi." Ucap Narasumber yang menceritakan kejadian itu dengan raut wajah serius.

'Klik' ibu Jennie yang sedang menyesap teh hangat nya mematikan televisinya yang sedang menampilkan berita tersebut.

"Sepertinya kepala dewan rumah sakit mengurus masalah kemarin dengan baik, sampai permasalahan itu tidak di beritakan." Gumam ibu Jennie dengan wajah angkuh nya, dia meletakan cangkir nya di atas meja dan bergegas untuk keluar rumah nya.

Setelah mengemudikan mobilnya sekitar 45 menit. Dia sampai di rumah Ayah Jennie, dengan wajah dinginnya dia keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya ke depan rumah Ayah Jennie, karena di rumah itu dia juga pernah tinggal, dia memutuskan untuk memasuki rumah itu tanpa mengetuk pintu atau menekan bell terlebih dulu, setelah berhasil memasukan pin rumah ayah Jennie, dia memasuki rumahnya, terlihat ayah Jennie yang sedang duduk di sofanya terkaget menoleh ke arah mantan istrinya yang datang dengan tiba-tiba, bahkan memasuki rumahnya pun dengan tiba-tiba.

"Apa kau tidak memiliki sopan santun?" Cibir ayah nya dan sedikit membanting koran yang sedang dia baca ke atas meja.

Mantan istrinya hanya terkekeh dan berjalan mendekati nya. "Jangan bersikap angkuh, kau sekarang bukan siapa-siapa, bagaimana rasanya jadi pengangguran satu tahun?" Ejek mantan istrinya dan membanting dirinya duduk di atas sofa.

"Wanita jalang! Sikap mu tidak berubah sama sekali! Kau yang selalu sombong! Apa kau senang melihat ku seperti ini?!" Pekik ayah Jennie dengan wajah yang mulai merah akibat emosi.

Sementara ibu Jennie lagi-lagi tertawa kecil dengan wajah mengejeknya. "Tenang lah Kim, kau ini.. semakin tua, semakin emosian, seharusnya kau senang melihat ku datang." Ucap nya dengan tenang.

"Ahjumma! Ajumma!" Teriak Ayah Jennie memanggil Ahjumma nya, tidak lama Ahjumma keluar dari belakang dengan berlari kecil.

"N-ne Tuan?"