Series 16 - Blood & Her

2.2K 309 33
                                    

Bonus part ini 2800 karakter, cuman minta vote dan komennya sebagai gantinya, happy reading guys..

------

Author POV

Jennie dan ke dua temannya, sudah berada di dalam villa yang cukup besar, dengan fasilitas ruang karaoke di dalamnya, mereka sengaja menyewa nya untuk malam ini agar adegan nya terlihat sama dengan di wattpad yang mereka sedang baca.

Sementara Jisoo masih dalam perjalanan bersama pria brengsek yang menjijikan itu menurut mereka.

Mereka telah mengganti pakaian mereka saat berada di villa.
Jennie, memakai dress berwarna putih ketat sepaha dan memakai blazzer dokternya yang berwarna putih, yang membuatnya malam ini terlihat seperti 'fake doctor' di situs blue film yang mungkin kalian pernah menontonnya.

Irene memakai pakaian seragam polisi miliknya yang sengaja dia rancang sendiri untuk malam ini, rok ketat pendek seatas paha, dan baju yang sangat ketat, membuatnya terlihat seperti 'fake police'

Tzuyu hanya memakai kaos over size berwarna hitam dengan celana blue jeans ketat sepaha, stylenya sudah sangat seperti seorang programer.

Mereka semua tidak menguncir rambut panjang mereka, mereka membiarkan rambut mereka terurai dengan indah, dan tentu saja. Mereka memakai topeng mereka masing-masing untuk menutupi setengah wajah dari mereka.

Sambil menunggu Jisoo, mereka sedang karaoke di ruangan yang telah di sediakan, sambil minum beer sedikit demi sedikit, agar mereka terlihat memang seperti apa yang dikatakan Jisoo sebelumnya ke pria itu, yang mengatakan bahwa teman-temannya sedang berpesta di sebuah villa.

Mereka menyanyikan lagu havana dengan semangat sambil berjinkrak-jingkrak. Menenggak beer. Dan Tzuyu memainkan alat kerecekan di tangannya sambil bergoyang-goyang dengan para unnie nya.

"Ternyata kalian disini" ucap Jisoo yang membuka pintu ruang karaokenya melihat mereka sedang bernyanyi dan menari secara menggila membuat Jisoo menertawakan teman-temannya.

Mereka semua saling memberi isyarat untuk berpura-pura tidak mengetahui apapun.

Mereka pun duduk di sofa kembali dengan musik yang masih play.
"Apakah kalian keberatan jika aku membawa seorang tamu?" Sambung Jisoo yang masih berada di ambang pintu.

"Tamu? Siapa itu unnie?" Tanya Tzuyu kali ini.

"Dengan senang hati kami menerimanya" lanjut Irene.

"Aku ikut kalian saja" ucap Jennie.

Jisoo mengedipkan satu matanya ke teman-temannya dan menarik pria itu untuk masuk ke ruang karaoke.

Memang pria ini tergolong tampan walau umurnya sudah 46 tahun. Dia memiliki postur tubuh yang tinggi dan berisi dan wajah yang cukup tampan untuk kalangan sugar daddy pada umumnya.

"Wow, siapa itu unnie? Tolong kenalkan pada kami" ucap Tzuyu dengan genit.

Jennie hanya menatapnya dengan kedua mata kucingnya, dan Irene juga hanya menatapnya dengan tatapan seksinya. Pria itu menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat gadis-gadis cantik sedang berpesta menggunakan seragam mereka masing-masing, pria itu yakin. Di balik topeng yang menutupi wajah gadis-gadis itu pasti mereka sangat cantik karena tubuh mereka sangat putih bersih dan seksi.

"Tema yang lucu, dengan pesta memakai seragam masing-masing dengan topeng yang berada di wajah kalian. Dan sebuah kehormatan bahwa aku disni bersama seorang dokter cantik, programmer cantik dan polisi wanita yang tidak kalah cantiknya. Kalian semua terlihat sangat cantik, aku yakin dengan hanya melihat mata kalian di balik topeng itu dan postur tubuh kalian yang seksi yang menandakan kalian memang memiliki wajah yang cantik" pujinya dengan wajah yang sangat mesum.

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang