Series 11 flashback

2.2K 313 72
                                    

Flashback on

Jennie dan ke tiga genk nya saat itu berkumpul di apartemen kecil yang sengaja Jennie beli untuk menjalani aksinya.

"Bagaimana? Apa kalian sudah memikirkan ajakan ku? Come'on bitche's. Selain wattpad yang kita baca ini sangat seru, dan ada benarnya bila kita membela diri dari laki-laki hidung belang atau lelaki berengsek lainnya.
Ini juga kesempatan kita untuk menunjukan kepada dunia bahwa kita memiliki keahlian, apa kalian ingin terus menerus di remehkan dengan orangtua kalian, huh?" Ucap Jennie kepada ketiga temannya.

"Aku, aku setuju dengan unnie kali ini, sambil mengasah kemampuan programerku, tugas ku mencari data tentang laki-laki yang akan menjadi korban kita" ucap Tzuyu

"Ya, dan irene unnie. Kau akan menghapus semua sidik jari dan barang bukti kita semua, aku yakin kau sangat bisa. Polisi sangat bodoh menolak orang sepintar mu" ucap Jennie

"Ya, ya. Aku juga setuju. Sekalian aku akan mendokumentasikan tentang film, untuk melatih skill ku" ucap Jisoo

"Dan lalu. Aku akan membedah tubuh mereka, melatih skill bedahku secara langsung, wow! Bukan kah itu excited? Kita saling melengkapi, ayolah unnie" gumam Jennie yang merayu Irene karena dia masih terdiam dan berpikir.

"Lalu? Siapa yang menjadi pembunuhnya?" Tanya Irene.

"All of us. Unnie. Kita bergantian memainkan peran, tentu saja kita semua ada di dalam kamar hotel itu, karena untuk berjaga-jaga bila ada yang ingin melawan, kita bisa saling membela. Namun kita semua bersembunyi yang memainkan perannya lah yang akan menjalankan tugasnya" ucap Jennie menjelaskan

"Aku masih belum mengerti" ucap Irene sambil menghelakan napasnya

"Jadi gini, misalnya ini bagian ku membunuh, hanya aku yang memperlihatkan diriku di kamar itu, kalian cukup diam dan bersembunyi, jika korban sudah pingsan, kalian bisa keluar dan membantu ku untuk eksekusi" gumam Jennie menjelaskan

"Itu sangat seru unnie! Aku sangat tidak sabar" ucap Tzuyu dan Jennie menganggukan kepalanya

"Apakah ini tidak terlalu bahaya?" Tanya Irene

"Ya, bagaimana jika kita ketahuan?" Ucap Jisoo

"Kita mencoba nya dulu 2x percobaan. Jika memang ketahuan, kita akan berhenti langsung, ayolah. Kita semua orang kaya, kita bisa keluar kapanpun memakai uang kita dari penjara jika memang kita tertangkap." Lagi-lagi Jennie dengan segala kekehannya menjelaskannya.

"Kita mencari korbannya dari mana?" Tanya Jisoo

"Ya, dari mana saja, dari sosial media, dari bar, dari mana saja asal dia benar lelaki hidung belang dan brengsek dan kau Irene unnie, kau pasti memiliki data buron lelaki penjahat, kau bisa berikan pada kami dan kami akan memberantasnya setelah Tzuyu berhasil mencari tahu tentang identitasnya. Dan Kita tidak perlu bingung untuk melakukan pembunuhannya, kita bisa mengikuti cerita wattpad red spider lili untuk menjalankan aksi kita, wattpad ini sungguh membuatku gila, setiap malam membuatku berasumsi bahwa aku pembunuhnya, ku pikir ini sangat seru" Jennie bertepuk tangannya dengan semangat. Semua temannya pun berubah menjadi semangat

"Kau benar, red spider lili memang menghantuiku, jadi kita samakan cerita wattpad ini di pembunuhan yang kita lakukan?" Ucap Irene unnie dan semua serempak menganggukan kepalanya.

"Aku ingin menambahkan sesuatu, kita membunuh memakai topeng, walaupun korban sudah tahu siapa kita, itu sangat tidak masalah. Karena topeng itu bukan untuk menutupi wajah kita agar tidak tertangkap tapi.. hanya lebih terlihat psikopat bila kita memakai topeng, bukan begitu?" Tanya Jennie dan semua setuju melakukannya

Red Spider Lili (JENLISA) [GxG]  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang