"Kau tidak apa-apa?" tanya Hanabi semakin panik saat melihat Yui yang tak sadarkan diri.
Beberapa saat kemudian, pandangan Hanabi teralihkan saat melihat portal tadi mulai terbuka lagi. Tampak di sana seseorang perlahan mulai keluar, siapa lagi kalau bukan Noroi. Hanabi menatapnya dengan tatapan waspada, sementara yang ditatap hanya memasang wajah datarnya dan kemudian langsung pergi setelah benar-benar keluar dari portal tadi.
"Are?" ucap Hanabi keheranan saat melihat Noroi yang tidak melakukan apapun padanya.
Setelah itu, Hanabi merasa ada sesuatu yang bersinar di dalam sakunya. Karena penasaran ia pun memasukkan tangannya ke dalam sakunya dan saat menyentuh sesuatu, ia pun langsung mengeluarkannya.
Tampak kerang yang diberikan Kaito waktu itu bersinar cukup terang. Ia pun mengangkatnya sedikit dan tak sengaja mengarahkannya ke portal yang sudah tertutup tadi. Kerang itu tampak tertarik sesuatu dari dalam tempat itu, Hanabi yang tidak bisa menahannya pun akhirnya kerang itu terlepas dari tangannya dan melesat ke arah tempat yang menariknya.
Saat kerang itu menyentuh permukaan, benda itu tampak berputar sangat cepat dan tak lupa untuk mengeluarkan cahaya yang lama kelamaan membentuk sebuah portal yang sama seperti yang Noroi masuki tadi.
Portal itu berada di permukaan batako berbentuk lingkaran, dengan memancarkan cahaya berwarna kuning dan putih dengan sedikit kilatan hitam. Hanabi pun berfikir portal itu pasti menuju ke suatu tempat.
"Mou... kenapa sekarang? Apa yang harus kulakukan dengan Yui?" ucapnya kebingungan, bagaimana juga ia tidak akan tega meninggalkan Yui yang belum juga sadar.
Setelah beberapa menit mencoba berfikir tindakan apa yang harus ia lakukan. Di lain tempat tampak Kai yang sedang berdiri didepan pintu yang terhubung ke ruangan yang Hanabi tempati. Ia mengetuk pintu beberapa, tapi tidak kunjung mendapat jawaban. Merasa ada yang aneh ia pun memutuskan untuk melihat lewat jendela dan benar saja ruangan itu kosong, tidak ada siapapun di dalamnya.
Karena merasa ada sesuatu yang Hanabi lakukan Kai pun memilih untuk mencarinya. Tempat yang ia tuju pertama adalah tempat saat ia bersama Hanabi dan Yui melihat apa yang Noroi lakukan. Dan benar saja, ia melihat Hanabi dengan seseorang yang sepertinya pingsan berada di dekat pusat kota. Di pusat itu juga tampak sinar yang bergerak melingkar di permukaan pondasi batako, ia pun langsung menghampiri Hanabi.
"Hanabi-san, kenapa kau di sini?" Hanabi yang mendengar seseorang berkata dengannya pun langsung mendongak, karena suara itu berasal dari atas.
Tampak di sana Kai yang perlahan turun menyentuh permukaan.
"Kai-san, yokatta," ucap Hanabi sambil bernapas lega. Kai yang baru datang itu hanya bisa memiringkan kepalanya, tidak tahu.
"Bisa kau jaga Yui untukku?" ucap Hanabi sambil menunjuk Yui yang masih pingsan dimana kepalanya ia letakkan di pangkuannya.
"Yui?" ucap Kai sambil menaikkan sebelah alisnya, yang ia tahu Yui itu ikan yang selalu bersama Hanabi.
"Akan ku jelaskan nanti, aku harus segera masuk ke sana," ucap Hanabi kemudian menunjuk portal yang masih memancarkan cahaya yang sama.
"Memang portal itu menuju kemana?" tanya Kai sedikit penasaran.
"Aku juga tidak tahu, makanya aku ingin mencoba memasukinya," ucap Hanabi apa adanya.
"Apa tidak berbahaya?" tanya Kai sedikit cemas tentang apa yang akan Hanabi lakukan.
"Kau tenang saja, aku yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucapnya.
"Kau bisa menjaga Yui, 'kan?" tambahnya, Kai tampak berfikir sebentar.
"Baiklah... tapi, aku tidak akan pergi dari sini sebelum kau kembali."
YOU ARE READING
Kekuatan Imajinasi Hanabi
Fantasy❋❊｛"Original story"｝❊❋ Setelah keluar dari buku "Hikari" dan bertemu dengan sahabat lamanya, Hanabi memiliki misi lain untuk menyelesaikan kekacauan yang ia buat. Di tengah misinya ia mendapatkan informasi jika ibunya masih hidup, tapi ayahnya masih...
