19. "Ada Sesuatu yang diambil dari Ku"

132 88 15
                                    

"Sepertinya kita tidak bisa menunggu lebih lama. Ana, ku serahkan tugas ini kepada mu," ucap seseorang yang entah di mana dan siapa itu memberi perintah pada orang bernama Ana.

"Baik, Master," jawab seseorang yang sepertinya bernama Ana itu sambil menundukkan badan kepada orang yang berkomunikasi dengannya lewat sihir.

---

Dengan langkah yang agak sulit Hanabi mencoba menutup pintu itu, tapi langkahnya terhenti saat melihat seseorang dengan jubah milik laskar Kuroyori terbang di depan balkon kamarnya. Dilihat dari modelnya sepertinya orang itu adalah perempuan.

Merasa terganggu dengan angin yang terus berhembus seperti tidak ada hentinya, Hanabi berfikir itu adalah sihir lantas ia pun mengeluarkan sihirnya.

"Clear," ucapnya kemudian muncul lingkaran sihir berwarna putih di telapak tangannya, angin yang menyebalkan itu pun langsung hilang.

"Apa mau mu? Siapa kau?" tanya Hanabi dengan sedikit berteriak pada orang itu. Tapi orang itu tetap bergeming.

"Jawab aku, atau ku buat kau menyesal datang ke sini," ucap Hanabi menuntut jawaban yang di sisi lain ia juga takut setelah orang itu hanya diam selama 5 menit.

Orang berjubah hitam itu mulai mengangkat tangan kanannya dengan telapak tangan mengarah ke Hanabi.

"Yabai! Sepertinya dia akan menyerang ku," batin Hanabi sambil bersiap-siap untuk menghadapi kemungkinan yang akan terjadi.

Namun, setelah beberapa menit tidak ada yang terjadi "are? Apa yang sebenarnya dia ak—," belum juga menyelesaikan ucapannya dalam hati, Hanabi merasa ada sesuatu yang mencengkram tubuhnya dengan erat. Namun, tidak terlihat benda apa yang mencengkramnya.

Perlahan orang itu menaikkan tangannya, bersamaan dengan itu tubuh Hanabi juga ikut naik, dapat di pastikan yang mencengkram Hanabi adalah sihir dari orang itu.

"Hei! Apa yang akan kau lakukan? Lepaskan aku!" ucap Hanabi sambil meronta-ronta dengan tubuhnya yang masih digerakkan mengarah ke orang itu.

"Clear," ucapnya berusaha menghapus sihir itu tapi tidak ada efek apapun."Sihir apa ini sebenarnya? Dan kenapa aku merasa tenagaku juga diserap?" batin Hanabi semakin panik dibuatnya.

"Ini buruk, jika seperti ini terus tenagaku akan benar benar habis. Kumohon siapa saja tolong aku," ucapnya yang merasa tubuhnya semakin lemas, tak lama kemudian jepit rambut sakura yang biasa ia pakai tiba-tiba mengeluarkan cahaya dan sepertinya cahaya itu bisa mematahkan sihir itu bersamaan dengannya, tanpa Hanabi sadari pula jepit rambut itu ikut lenyap bersama cahaya yang memudar. Alhasil Hanabi pun terjatuh ke lantai dengan seperempat tenaga yang tersisa.

Sementara orang itu karena cahaya yang terlalu silau ia pun menutup matanya dengan lengannya.

Melihat Hanabi sudah lemas, kesempatan untuk orang itu melesat ke rak buku Hanabi. Ia pun langsung mengambil semua buku dengan makhluk yang pernah ditangkap Hanabi. Oke, kita sebut saja itu buku sihir.

"Vines," ucap Hanabi sambil mengarahkan tangannya ke orang itu saat orang itu hendak terbang keluar lewat balkon.

Dengan sisa tenangnya, ia berhasil menjerat tubuh orang itu dengan sulur tumbuhan rambat waktu itu. Kemudian ia pun berusaha mengambil buku miliknya yang dipegang orang itu juga dengan sulur. Ternyata sulur itu juga bisa menyerap tenaga orang itu alhasil tenaga Hanabi pun ikut pulih sedikit demi sedikit.

Berhasil, ia berhasil mengambilnya. Namun, saat buku itu tepat sampai di pelukannya. Dengan sisa tenaganya juga, orang itu langsung memotong sulur yang mengikatnya dengan sihir anginnya dan langsung melesat ke arah Hanabi.

Kekuatan Imajinasi HanabiWhere stories live. Discover now