11. Ingatan Kaito

182 105 22
                                    

"Clear," lingkaran sihir itu mulai redup dan kemudian berpindah ke buku miliknya, dengan keterangan di bawahnya.

Selain itu dari sini kita tahu, bahwa "Clear" juga bisa digunakan untuk menyerap sihir.

Setelah sihir itu benar-benar hilang, Hanabi pun mencoba membuka pintunya. Ia berhasil membukanya tanpa terlempar lagi ke waktu saat dirinya membuat dream catcher, ketika memasuki (atau keluar) menuju atap, Hanabi seketika ingat semua kejadian dari hari berkabut, seseorang yang menginginkan buku "Pegasus Terakhir" miliknya, melihat wajah yang mirip kaito saat masuk lubang hitam sampai detik ini.

Dengan kata lain sekarang ia berada di hari ia terhisap lubang hitam dan waktu yang ditunjukkan pun berbeda, buktinya saat sebelum ia pergi ke atap matahari sudah hampir tenggelam, sedangkan saat ini matahari masih di atas kepala.

Waktu berubah, begitu pun dengan baju yang dipakai Hanabi, sebelumnya ia menggunakan seragam tapi sekarang ia menggunakan baju santai yang sama pada hari itu.

Di tengah atap itu, terdapat seseorang yang terbaring lemas dengan menggunakan jubah hitam. Mereka pikir itu memang orang yang menginginkan buku "Pegasus Terakhir", namun saat melihat wajahnya itu adalah Kaito.

"Sepertinya terjadi sesuatu pada anak ini," ucap Yui sambil melihat Kaito yang sepertinya tidak sadarkan diri.

"Hey Yui—," ucap Hanabi terpotong karena melihat tubuh Kaito mulai bergerak dan kemudian tampak perlahan membuka matanya.

"Kaito-san, kau sudah sadar?" ucap Hanabi gembira, sementara Yui bersembunyi di belakangnya. Namun, ada yang aneh dengan matanya, matanya itu berwarna coklat pudar. Sementara kita tahu bahwa, mata Kaito yang asli adalah coklat tua.

"Kau siapa?" Hanabi yang mendengar itu pun terkejut, bagaimana bisa? Apa dia hilang ingatan lagi?

"Apa maksudmu? Aku temanmu," ucap Hanabi tak percaya.

"Aku benar-benar tidak mengenalmu, aku dimana? Tempat apa ini? Siapa kau? Siapa aku?" lagi-lagi Hanabi terkejut. Kaito menjadi panik dan histeris seperti orang tidak waras.

Yui pun langsung menenangkan (membuatnya tidak sadar) Kaito dengan sihirnya.

"Bagaimana ini?" tanya Hanabi, ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan.

"Sepertinya ada yang membuat ingatannya terhapus. Apa kau membawa dream catcher semalam?" Hanabi mengambilnya di dalam tas berwarna putih miliknya.

"Ini," sekarang di tangan Hanabi sudah ada 2 dream catcher, miliknya dan milik Kaito. Saat sedang memegangnya, lagi-lagi sesuatu yang masuk ke pikirannya.

Ia melihat apa yang sebenarnya terjadi pada kaito dan itu adalah sambungan dari ingatan saat Kaito ada di atap.

⛩️Flashback on⛩️

Hari ini Kaito mendapat tugas untuk melindungi buku "Pegasus Terakhir" yang Hanabi temukan di perpustakaan.

Saat ini pukul 9 malam, seperti yang diberitahukan dimana Laskar Kuroyori akan datang. Tapi, Kaito memanipulasi koordinat portal yang digunakan Laskar Kuroyori untuk datang ke atap sekolah yang semula menuju ke apartemen Hanabi.

Dan beberapa menit kemudian mereka benar-benar datang, yang satu tinggi dengan tubuh berisi dan yang satunya lebih pendek. Mereka memakai jubah hitam yang sama dengan simbol bunga lily ungu kehitaman di beberapa tempat jubah yang mereka gunakan.

"Sudah kami duga kau tidak akan tinggal diam," ucap orang yang bertubuh pendek itu, seakan ia tahu mereka akan menghadapi Kaito sebelum tujuan mereka tercapai.

Kekuatan Imajinasi HanabiWhere stories live. Discover now