26. Tertekan

132 87 17
                                    

"Kagami, ku rasa ini yang terbaik. Sayounara," ucap Hanabi sambil menyentuh tubuh Kagami.

"Teleportation," ucapnya tanpa sempat mengatakan sepatah kata pun kemudian Kagami langsung menghilang.

---

"Baiklah karena ruang rahasia sudah di temukan, lebih baik aku pulang sekarang. Mata ne," ucap Yui kemudian keluar dari ruang itu melalui tempat di mana ia masuk tadi.

"Jujur saja perasaan ku tidak enak dari tadi, mungkin sebaiknya aku langsung menemui Hanabi," gumamnya setelah keluar.

Ia pun mulai mencoba meneleport dirinya, tapi ia langsung mengurungkannya saat melihat cahaya muncul begitu saja di lantai satu perpustakaan itu.

Ia pun mencoba mengamati cahaya itu dan matanya langsung terbelalak saat melihat siapa di sana. Itu adalah Kagami yang sengaja di teleport Hanabi tadi. Lantas Yui pun langsung menghampiri pegasus berwarna putih itu.

"Kagami? Kenapa kau bisa di sini?" tanya Yui dimana ia belum tahu jika Kagami sudah kembali ke tangan Hanabi.

"Lain waktu akan saya jelaskan, ki—" ucap Kagami terpotong.

"Sejak kapan kau bisa bicara?" tanya Yui semakin terkejut.

"Kita singkirkan topik itu dulu, Hanabi—" lagi-lagi ucapan Kagami terpotong karena Yui.

"Apa yang terjadi dengan Hanabi?!" tanya Yui, entah kenapa firasatnya seketika mengatakan Hanabi dalam bahaya.

"Hanabi-sama..." Kagami ingin mengatakan semuanya tapi rasanya sangat sulit.

"Di mana dia? Cepat katakan!" Yui pun menjadi tidak sabar bahkan kali ini suaranya menjadi lantang.

"Hey, kau ini ribut sekali, ada apa?" Kaito yang mendengar suara Yui pun mengeluarkan kepalanya melalui tempat di mana ia masuk tadi.

"Kagami?" ucap Kaito heran sama seperti Yui saat pertama kali melihatnya di sini.

Kaito pun memutuskan untuk turun bersama Miyu menemui mereka.

Dengan berat hati, Kagami pun menceritakan semuanya yang ia lakukan bersama Hanabi.

"Jadi, Hanabi masih di dimensi makhluk itu?" tanya Miyu saat Kagami selesai bercerita. Kagami hanya mengangguk lemas, ia merasa bersalah meninggalkan tuannya di sana sendirian.

"Kita harus menyelamatkannya, tapi bagaimana?" tanya Yui dan mereka pun mulai berfikir.

"Apa kalian tidak menemukan buku tentang makhluk itu?" tanya Kagami setelah beberapa menit terdiam.

"Sayangnya sampai terakhir makhluk yang kami temui, semua buku yang berkaitan dengan makhluk itu selalu di temukan bersama Hanabi," ucap Yui sambil mengingat setiap kejadian dimana mereka menemukan buku buku itu.

"Benar, seperti ada sinyal khusus yang di miliki Hanabi hingga bisa cepat menemukan buku buku itu," tambah Kaito.

"Aku masih heran, kenapa Hanabi mengatakan itu?" sekarang Miyu yang bersuara, ia terfikir ucapan Hanabi sebelum meneleport Kagami ke sini.

"Kata yang mana?" tanya Yui yang masih memikirkan bagaimana menyelamatkan Hanabi tapi juga merasakan penasaran apa maksud perkataan Miyu.

"Yang 'yang jelas tiba-tiba aku mulai muak dengan semua ini. Jadi, kurasa lebih baik kau bersama mereka dari pada dengan ku', apa kalian tidak merasa aneh dengan kalimat itu?" ucap Miyu dan mereka bertiga hanya menatapnya dengan tatapan bingung.

---

Sementara di tempat lain yang jauh, entah di mana dan yang pasti tempat itu adalah bukan di dunia nyata.

Kekuatan Imajinasi HanabiWhere stories live. Discover now