2. Masuk ke Buku "Hikari"

293 157 154
                                    

"Aku tidak suka di sini, kenapa aku harus ada di sini?" tuturnya pelan sambil menyandarkan kepalanya ke dinding.

Sedetik kemudian, ia menyadari sesuatu. Ia seketika mengingat tentang buku yang ia temukan di lapangan utama sekolahnya malam itu. Jika dilihat dari penampilan penduduk, hal itu memang hampir sama dengan gambar pasar yang ada di halaman kosong itu.

 Jika dilihat dari penampilan penduduk, hal itu memang hampir sama dengan gambar pasar yang ada di halaman kosong itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya, pasar di gambar waktu itu sangat mirip dengan tempat kemunculan ku tadi, pasti ada maksud tersembunyi di sana. Tapi apa? Ayo pikirkan Hanabi..." ucap Hanabi sambil berusaha menemukan jawaban.

Beberapa saat kemudian, "ketemu," ucapnya sambil menjentikkan jari karena merasa berhasil menemukan jawaban.

"Aku pasti di tarik masuk ke dalam buku itu, apa aku salah? Aku rasa tidak," ucapnya yang masih bermonolog ria dan merasa senang bisa menemukan jawaban.

"Lalu sekarang apa?" ujar Hanabi seketika kebingungan.

---

Beralih ke tempat lain, dimana tampak seorang yang berpakaian rapi. Jubah putih dengan garis tepi hitam dengan baju hitam dan celana hitam, dipadukan dengan sepatu kulit setinggi lutut. Sepertinya dia seorang ksatria, entahlah kita lihat saja nanti.

Tampak dirinya yang sedang mengejar orang di yang berlari beberapa meter di depannya. Orang itu juga tampak menggenggam kantung berukuran sedang yang entah apa isinya.

"Berhenti kau!" Pekik laki-laki berbaju ksatria itu. Orang yang kejar itu tampak tidak menggubris perkataannya dan tetap berlari.

"Tidak ada cara lain," gumam laki-laki itu yang kemudian berlari. Ia tampak memungut kerikil yang kebetulan ada di sana dan melemparnya ke arah orang yang ia kejar.

Terlihat batu itu yang hampir mengenai wajah orang itu, lemparan laki-laki itu meleset. Kurang latihan nih wkwk.

Melihat batu itu meleset, orang itu tampak meledek laki-laki tersebut dengan menjulurkan lidahnya sambil terus berlari. Awas nabrak loh.

"Switch," ucap laki-laki tersebut pelan dan seketika tubuhnya berpindah ke titik kerikil yang tadi ia lempar, sementara tempatnya tadi berdiri digantikan kerikil tadi.

Bugh

Orang itu pun yang tidak menyadari keberadaan ksatria itu langsung menabraknya dan langsung terjatuh cukup keras. Setelahnya, laki-laki tersebut tampak meringkus orang itu dan mengambil kantong itu, sepertinya dia pencuri.

Tak lama kemudian, muncul dua orang berseragam sama dari ujung jalan.

"Kalian terlambat," tutur laki-laki tadi pada dua orang tersebut.

"Maafkan kami," ucap salah satu orang yang baru datang itu dan seketika mereka berdua langsung membungkukkan badan.

"Baiklah, bawa dia," ucap laki-laki itu sambil melempar tubuh orang itu ke arah temannya yang tadi berbicara, sementara satunya ia melemparkan kantong tadi.

Kekuatan Imajinasi HanabiWhere stories live. Discover now