28. Kebersamaan Twins

19 0 0
                                    

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb🌻🌻
Inget in ya dimana letak typo nya🤗
Lanjut yukk!! Melanjutkan part kemarin okee!
Follow nya jan lupa ya ges ya!!
Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama!!

----

'Gak tau mau sedih atau bahagia, Ternyata
orang yang selama ini gue kagumi adalah
Kembaran gue sendiri.'
~kyna~

"Assalamualaikum!" Salam Furqon, ia masuk ke dalam rumah. Dan langsung melihat ada tiga orang di ruang tamunya. Senyum nya tak pernah luntur dari bibir tebalnya.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab Ina, Keyana dan Al serentak. Mereka langsung berdiri ketika melihat Furqon mendekat ke arah mereka.

Furqon langsunh menghampiri Al dan memeluk nya, Al pun membalas pelukan dari Furqon. Furqon tak bisa mencegah air mata yang sedari tadi ia tahan. Bukan air mata sedih melainkan air mata bahagia. Anak yang sedari 17 tahun lalu ia rindu dan ia cari, kini sudah berada di pelukan hangatnya. Kini sudah kembali.

"Keyafa. Kamu putra Ayah nak. Kamu bukan Algiano lagi, kamu bukan bagian keluarga Farizi, tapi kamu bagian keluarga At-Thoriq nak!" Ucap Furqon yang masih memeluk Al dengan erat.

Al mengangguk, "Iya Ayah. Aku sekarang putra Ayah." Ucap Al sedikit tercekat.

Ina dan Keyana yang melihat itu rasanya ingin kembali menumpahkan air matan lagi saking bahagia nya. Karena, kini keluarga mereka sudah kembali utuh.

Furqon melepas pelukan nya, ia menatap Al yang tersenyum manis kepadanya. Al menghapus air mata Furqon.

"Sekarang kamu ganti nama, bukan Algiano Al Farizi lagi, tetapi Keyafa A'raaf Thariq." Ucap Furqon.

Al mengangguk menyetujui ucapan Furqon. Lagian namanya dari lahir adalah Keyafa bukan Algiano.

Disini aku tetep pakai nama AL yaa! Karena udah dari awal aku pakai Al, kalau diganti Keyafa, nanti jadi gimanaa gituu, hehe.

"Kita duduk aja, biar enak ngomong nya. Berdiri terus dari tadi, pefel nih kaki." Ucap Ina sambil mendudukan badannya di sofa.

Mereka terkekeh melihat Ina. Kemudian menyusul duduk. Posisinya sekarang, Furqon duduk di samping Ina, Keyana duduk di samping Al, mereka berdua di sofa sebrang Ina dan Furqon.

"Afa.."

"Iya Yah?" Al sedikit canggung memanggil Furqon dengan sebutan AYAH.

Furqon berdeham, "Kerena sekarang kamu adalah bagian keluarga At-Thoriq, jadi kamu mulai hari ini sudah harus tinggal di rumah ini. Tinggal bersama kami."

Al menghela nafasnya kemudian mengangguk dan tersenyum. "Iya Yah, tapi nanti Afa ambil baju di rumah Papa dulu."

Furqon mengangguk. "Apa kamu membenci Tofa dan Anita?" Tanya Furqon.

Al menggeleng, "Engga, Afa cuma kecewa sama mereka. Afa tetep menganggap mereka sebagai orang tua. Bagaimana pun, mereka telah membesarkan Afa dari kecil." Jawab Al sedikit mengingat Tofa dan Anita.

Furqon dan lainnya tersenyum haru mendengar penuturan Al.

"Iyaa, Ayah juga mengizinkan kamu untuk ketemu Tofa ataupun Anita kapanpun yang kamu mau." Al mengangguk.

Ternyata Tertukar [End]Where stories live. Discover now