Ternyata Tertukar [End]

5. Toko Buku

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb.
Maaf gess tadi malem ga up.
Eh sebelumnya mau aq mau tanya,
Itu yg ga vote jari nya ga knp knp kan?
Ok. Yuk lnjutt!

-------

Sekarang Keyana sudah sampai di parkiran sekolahnya. Ia melangkah menuju kelasnya yang berada di lantai 2. Ya kelas 11 berada di lantai 2, kelas 10 di lantai 1, dan kelas 12 di lantai 3.

Sekolah masih sepi karena jam baru menunjukkan pukul 06.20.
Hanya ada petugas sekolah yang bertugas membersihkan area sekolah, kecuali kelas.

Keyana sampai di kelas nya, 11 IPA 1. Ia mulai masuk ke kelas, seperti yang ia tebak, belum ada satu orang pun di dalamnya. Sekarang hari Jum'at, jadwal nya ia piket. Keyana meletakkan tas nya di tempat duduknya kemudian mengambil sapu untuk membersihkan lantai kelasnya. Setelah selesai teman-teman nya baru datang dan langsung menghampirinya.

"Assalamualaikum bestiee" Ucap Fika, Ira, dan Rina bersamaan. Lalu mereka meletakkan ransel nya dan menghapiri Keyana yang baru saja selesai dengan kegiatan piketnya.

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Keyana dengan dahinya yang sudah penuh keringat.

"Pagi-pagi udah lecek aja Key"

Keyana memutar bola matanya malas setelah mendapat ejekan dari Fika lalu ia berdiri, tapi lengannya sudah lebih dulu di pegang oleh Fika.

"Eiitss jangan ngambek, mau kemana lo?" Tanya Fika.

"Udah deh jangan ganggu mood gue, mau ke rooftop mau ikut?"

"Emm boleh deh, masuk nya masih 20 menit lagi. Daripada gabut dikelas ga ada kerjaan" lalu mereka mulai berjalan pergi ke rooftop sekolah.

****

Rooftop adalah tempat favorit mereka. Karena udara nya yang sejuk dan menenangkan pikiran. Mereka telah sampai di rooftop. Dengan nafas yang masih ter engah-engah.

"Huh capek juga yaa" keluh Ira sambil mengelap keringat di dahinya menggunakan ujung hijabnya. Dari lantai 2 sampai ke rooftop lumayan juga sih, naik tangga 2 kali.

"Gitu aja udah capek" ejek Keyana kepada Ira.

"Yee, elo mah udah biasa lari-lari an di tangga, lah gue yang kerjaan nya rebahan di kasur bisa apa?"

"Udah-udah mending kita duduk, noh liat si Fika udah enak-enak duduk sana, ntar keburu bel" Ucap Rina menengahi perdebatan mereka. Jika salah 2 dari mereka berdebat Rina lah sang pennegah mereka.

Kemudian mereka menyusul Fika yang sudah lebih dulu duduk di kursi yang disediakan di rooftop. Di rooftop disediakan kursi dan meja bundar berjumlah 6 titik. Ya untuk mereka yang suka berada di rooftop, tak jarang siswa siswi menggunakan nya untuk bolos, karena bosann dengan mapel yang membosankan bagi mereka.

Keyana, Ira, Fika, dan Rina menikmati pemandangan dari atas yang terlihat sangat indah. Mereka juga ngobrol santai sambil menunggu bel. Keyana melihat jam tangan nya yang menujukkan pukul 07.10.

"Yuk ke kelas 5 menit lagi bel" ucap keyana mengingat bahwa dari rooftop sampai ke kelas itu jauh. Bisa-bisa nanti telat.

"Ya udah ayok daripada nanti telat" kemudian mereka meninggalkan rooftop dan turun menuju kelasnya.

*****

Di parkiran Al, Bagas, Fayez, dan Rezi baru sampai di sekolah. Mereka datang 3 menit sebelum bel, gara-gara tadi nungguin si Bagas yang bangun kesiangan. Mereka ber 4 lalu lari karena takut bel berbunyi. Kelas mereka hanya di samping kelasnya Keyana, mereka berada di kelas 11 IPA 2.