27. KEYAFA A'RAAF THARIQ

15 2 0
                                    

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb bestiii!!
Siapa yang belum shalat hayo?!
Ya udah shalat dulu sana!^^
Seperti judulnya, di part ini kita mengungkap siapa Keyafa.
Daripada penasaran, yuk langsung baca!!

----

"Hari ini Ayah gak bisa ikut ambil hasil test ya?" Ucap Furqon setelah menghabiskan sarapannya. Kini mereka sedang sarapan.

Keyana menoleh pada Furqon, "emang kenapa Yah?" Tanya nya.

"Hari ini Ayah ada meeting sama klien dari Amerika."

"Nanti Bunda juga gak usah ikut ya?" Ina juga menimpali.

"Iya deh, gapapa, nanti Keya sendiri aja ya? Gapapa kan?"

"Jangan dong. Sama Al aja, tapi nanti pakai motor sendiri-sendiri aja." Cegah Furqon.

"Ya udah deh." Keyana berdiri dari duduknya, kemudian merapikan meja makan dan mencuci piring kotor.

"Ayah berangkat dulu," ucap Furqon.

Keyana dan Ina mengangguk, kemudian menyalami Furqon. Seperti biasa, setelah Ina salaman ia pasti di kecup dahinya, sedangkan Keyana pipinya.

"Hati-hati yah!" Ucap Ina dan Keyana bersama.

"Iyaa, Assalamualaikum."

"Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" setelah mendapat jawaban salam, Furqon segera menaiki mobilnya dan melaju ke kantornya.

"Nanti kamu ambil hasilnya jam berapa?" Tanya Ina pada Keyana. Mereka berdua berada di taman depan rumah.

Keyana duduk di ayunan kesayangannya, "nanti jam 10.00 an Bun."

Ina mengangguk, "udah ngabarin Al?"

"Udah. Tapi nanti, ketemuannya langsung di RS aja."

"Oh"

***

Keyana turun dari motor matic nya kemudian melepas helm nya dan membenarkan khimarnya yang sedikit miring. Ia mengedarkan pandangannya, ternyata Al belum sampai. Tapi, baru saja mau melangkah untuk mencari tempat teduh untuk menunggu Al, Ia mendengar suara motor Al. Ia menoleh ke sumber suara dan ternyata benar, Al sudah sampai.

Al yang sudah mengetahui adanya Keyana, ia langsung turun dari motornya dan melepas helmnya.

"Assalamualaikum." Salam Al.

"Waalaikumussalam"

"Udah dari tadi?"

"Belum, baru aja. Ya udah masuk yuk!" Al berjalan di depan Keyana.

Mereka langsung menuju ruang dokter yang meneliti sample untuk test DNA kemarin. Mereka berdua mencari ruangan dokter Doni.

Tiba-tiba Al berhenti yang membuat Keyana ikut berhenti, hampir saja ia menubruk badan tegap Al, kalau ia tidak melihat ke depan.

"Kenapa sih! Kok berhenti gak bilang-bilang?" Ucap Keyana kesal.

Al menoleh ke belakang, "maaf, lupa kalau lo dibelakang," jawabnya sambil menyengir lebar.

Ternyata Tertukar [End]Where stories live. Discover now