Ternyata Tertukar [End]

20. Cctv

Happy Reading!

Assalamualaikum wr.wb Dersyankk..
Follow dulu dongg!
Ibadahnya jugaa^^
Luv luv biat kalian yang mau vote komen.
Lanjuttt><

-----

RS. Anggrek

Disinilah Keyana dan Al menapakkan kakinya. Didepan gerbang RS Anggrek. Mereka mendongak menatap papan nama besar yang bertuliskan RS Anggrek. Kemudian mereka melangkahkan kakinya dengan mantap menuju ke dalam RS, dengan Al yang berjalan duluan.

Setelah sampai di dalam, Keyana menuju resepsionis dan bertanya dimana ruangan nya dulu.

"Mbak, saya mau tanya, dimana ruangan bayi yang 18 tahun lalu digunakan untuk Bayi bernama Keyana Nuur Thoriq dan Keyafa A'raaf Thoriq?"

Kemudian resepsionis tersebut mengecek di komputer, agak lama, karena banyak data disana, dan waktu nya juga sudah lama sekali. Sekitar 5 menit mencari, akhirnya resepsionis tersebut menatap Keyana.

"Ada di ruang melati no 15 dan di lantai 2 mbak" ucap resepsionis tersebut dengan ramah dan tersenyum ke Keyana.

"Terima kasih ya mbak" ucap Keyana dan membalas senyuman resepsionis tersebut.

Kemudian Keyana dan Al berjalan menuju lift dengan langkah cepat. Sekarang ganti Keyana yang berjalan duluan dan Al mengekorinya. Setelah sampai di lift Keyana segera memencet tombol lift ke lantai 2. Lift tetbuka, Keyana dan Al segera masuk.

Ting

Lift terbuka, tandanya sudah sampai. Mereka berdua segera keluar dan mencari ruang melati no 15. Sesekali Al tersenyum ramah ke orang yang berjalan, berbeda dengan Keyana yang hanya menampilkan wajah cemas dan campur aduk.

"Mana sih ruangannya, perasaan gak ketemu-ketemu deh!" Ucap nya dengan terus berjalan.

"Makanya pelan-pelan jalannya, trus liat yang bener." Ucap Al, yang setia mengekorinya dari tadi.

"Bantuin cari dong!" Ucap Keyana dan menghentikan langkah nya. Sampai Al hampir menubruknya, jika rem nya tidak pakem.

Al menghelas napasnya, "kalau berhenti bilanh-bilang dong mbak!" Ucap Al sedikit kesal pada Keyana.

"Iya maap, nih ruangannya udah ketemu. Alhamdulillah." Ucap Keyana, Al melihat papan nama di atas pintu. Dan benar, papan nama tersebut bertuliskan Ruang Melati 15 .

"Alhamdulillah" tambah Al.

"Tapi sebentar deh, kayaknya udah lama gak dipakai dwh ruangan nya." Ucap Al sambil melihat dalam ruangan tersebut dari kaca luar.

"Iya ya, kita tanya suster disini dulu."

Keyana mengamati setiap orang yang berjalan, dan ia melihat ada satu suster yang membawa brankar kosong. Segera Keyana menghampiri suster tersebut.

"Assalamualaikum sus," sapanya.

"Waalaikumussalam, ada apa ya mbak?" Jawab suster itu dan bertanya pada Keyana.

"Ruangan ini apa masih digunakan ya sus?" Tanya Keyana sambil menunjuk ruangan Melati 15.

"Ohh iya mbak, dari 5 tahun yang lalu, ruangan ini sudah tidak digunakan." Jawab suster tersebut dengan ramah.