Ok kalian siap-siap buat baca scene sad:(
Menurut aku sih sad, gak tau dari kalian. Karena setiap orang bedaHappy Reading~
🍉🍉🍉
Aqeela menggelengkan kepalanya dengan mata yang menatap tak percaya saat melihat sosok yang merangkul Ratu dengan mesra, lalu memundurkan langkahnya perlahan.
"P-pak Emil?" Cicitnya
Rassya yang berada di samping Aqeela menahan gadis tersebut yang terus melangkah mundur
"Loh kamu temennya Ratu?" Tanya Emil
"Iya om, Qeela temen gue. Btw kalian kenal?" Ujar Ratu
"Iya saya kenal dia. Dia yang pernah tolongin tuan muda Rassya waktu pengen bunuh diri" Ucap Emil
"APAAAAA?!!!" Pekik para sahabat Rassya dengan mata yang membelalak
"Sya?" Tanya Nathan dengan tatapan seolah meminta penjelasan
Rassya mendengus menatap malas ke arah mereka semua "Gue males ngomong, lo aja yang jelasin" Ucap Rassya dengan dagu yang menunjuk ke arah Emil
"Loh kok saya tuan?" Tanya Emil
"Gak tau" Ucap Rassya sambil mengedikkan bahu acuh. Kemudian ia melingkarkan tangannya ke pinggang Aqeela "Gue cabut duluan" Pamitnya dan pergi
***
Setelah menjelaskan semua pada teman-teman Rassya, Emil menghampiri Ratu yang duduk di meja pojok.
"Hai" Sapanya dengan nada berat khas miliknya
Ratu melirik malas pada pria yang duduk di hadapannya "Apa?" Jawabnya dengan jutek
"Jangan jutek gitu dong sama calon suami"
Ratu mendelik "Apaan sih lo, baru juga calon"
"Kamu mau gak nginep sama saya di apartemen saya?" Tawar Emil. Sebenarnya itu hanya sebuah candaan, tetapi jika Ratu mau dengan senang hati ia membawanya
"Lo pikir gue cewek apaan?! Ingat yah, kita itu baru tunangan. Belum sah!" Ujar Ratu dengan wajah garangnya
"Berarti kalau udah sah boleh dong" Ucap Emil sambil menaik turunkan alisnya
Bugh!
"Awh" Emil meringis saat mendapat tendangan maut di kakinya
"Gak usah macem-macem lo sama gue!"
"Aduh kaki saya sakit nih gara-gara kamu tendang"
"Dasar om-om mesum!" Ketus Ratu
"Gak papa kan mesum sama calon istri sendiri. Daripada sama istri orang" Ucap Emil membalas ucapan Ratu
"Diem lo!" Sentak Ratu dengan mata yang melotot
Emil berdehem lalu merubah raut wajahnya menjadi serius "Ratu, kamu tau kan saya selalu sibuk dengan pekerjaan saya. Saya harap kamu sekolah baik-baik, kamu gak boleh deket sama semua cowok di sekolah kamu" Ujar Emil dengan serius
Ratu meneguk saliva dengan susah payah saat melihat tatapan menusuk Emil. Gadis tersebut mengangguk kaku meng-iyakan permintaan Emil
"Good girl"
***
Di perjalanan pulang hanya ada keheningan di dalam mobil Rassya. Baik Rassya maupun Aqeela sama-sama tak membuka suara.
YOU ARE READING
Posesif Boy
Teen FictionAqeela yang hanya ingin menolong, membuat dirinya harus terjebak dalam kehidupan Rassya "Aqeela pacar gw.." Rassya mendorong Aska dan mengambil Aqeela dari Farel "Dan lo semua.." Rassya menunjuk mereka semua termasuk para sahabatnya "..Gak boleh sen...