9. Komitmen

1.5K 178 74
                                    

Hai-hai-hai..

Malam semua.. absen dulu yuk wkwk

Cieeee yang nungguin wkwk

Komennya kack

Happy Reading~

🍉🍉🍉

Cowok berperawakan tinggi dengan ciri khas selalu mamakai topi tersebut melamun di koridor jalan yang sepi. Di sampingnya terdapat motornya yang ia parkir

"Sebesar apapun cinta gw ke lo Sas, gak akan ngalahin cinta gw ke agama gw"

Nathan menghela nafas pasrah, mengapa ia harus jadi cinta pada gadis yg berbeda kayakinan dengan dirinya.

"Sampai kapan pun, lo cinta pertama dan terakhir gw" ucapnya sambil tersenyum tipis

Cowok itu memicingkan mata seseorang melintas depannya. Sepertinya ia kenal "Loh itu kan Arka?"

"Ikutin ah" Ia mulai melajukan motornya dan mengikuti Arka. Masa bodo jika dikatakan penguntit

Lagipula Arka sedang sendiri, jadi tak membuatnya takut untuk berkelahi jika terjadi apa-apa. "Hotel? Ngapain dia disini? Wah bahaya nih!"

Ia mengernyit bingung saat Arka memasuki Cafe yang dihotel "Oh sama si Aska juga"

"Widih cipiki-cipiki anjir, mana ceweknya cantik banget lagi. Beruntung banget tuh cewek dapat berondong"

"Masa sih nyokapnya? Awet muda gitu?"

"Lah ngapain juga gw urusin urusan orang" Ia mengendikkan bahu acuh lalu pergi dari sana

***

Rassya mengerutkan keningnya saat melihat Rooftop restoran yang dihias se-romantis mungkin.

Ia mulai melangkah untuk mendekat. Namun ia urungkan saat melihat seorang gadis cantik dengan dress warna pink berjalan dengan raut kebingungan.

 Namun ia urungkan saat melihat seorang gadis cantik dengan dress warna pink berjalan dengan raut kebingungan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku ambilnya itu aja soalnya cuma itu yang pake dress trus rambut panjang. Anggap aja gak pake kacamata

Rassya tersenyum tipis saat mengenal gadis tersebut. Ia melangkah dan memeluk dari belakang. Rassya dapat merasakan bahwa gadis itu tersentak akibat ulahnya

"Cantik." Bisiknya dengan suara rendah

"K-kak Rassya?"

"Yeah, it's me!"

"Kak lepas, jangan gini"

"Kenapa sih?" Tanya-nya sambil menyandarkan kepalanya dibahu Aqeela

"Kak geli ih"

"Hmm?"

Duk

"Awss Qeel kaki gw jangan lo injak juga kali!"

Posesif BoyWhere stories live. Discover now