Posesif Boy

4. Rooftop

Hallo..

Masih ada yang aktif gak tengah malam gini? Absen yok

Btw ini bukan cuma kisah Syaqeel aja, di dalamnya juga bakalan ada cerita temen2 Rassya dan Aqeela, tapi gak banyak-banyak banget

Bantu aku cari typo*

Happy reading~

🍉🍉🍉

Kelima Remaja tampan ini sedang berada di Cafe berniat untuk ngopi-ngopi, sambil cari cewek, kata Alvaro

"Rassya lo beneran pacaran gak sih sama dedek emmesh?" Tanya Varo

"Ucapan lo, nama dia Aqeela!" Ucap Rassya dengan tajam

"Sengaja biar musuh gak tau" Alibi Varo, karena ia tahu bagaimana sikap Rassya

"Iya Sya, jawab dong pertanyaan si Paro" Ujar Andra

"Sebenarnya.. Aqeela gak mau, tapi gw paksa" Rassya memang sering terbuka pada sahabatnya daripada orang tuanya

"Lah anjir, anak orang tuh" Celutuk Nhatan. Nhatan adalah cowok yang paling tidak bisa menyakiti perempuan di antara mereka

"Tapi mau gimana lagi, gw suka sama dia dan gak boleh ada yang milikin dia selain gw!" Tegas Rassya sambil melirik ke arah Rey

"Apaan lo lirik-lirik ke Rey, wah Rey lo temen makan temen yah?" Tuduh Andra

"Apaan sih lo, lo gak inget Sandrina?" Kesal Nhatan

Semua tahu perasaan Rey pada Sandrina, tetapi Rey tak bisa mengungkapkan perasaan tersebut pada Sandrina karena takut Sandrina risih dan berujung ditinggalkan oleh Sandy

"Jadi gimana nih? Lo beneran pacaran apa enggak sama Aqeela?" Tanya Varo yang sedari tadi kepo

"E-enggak sih" Jawab Rassya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal dan disambut oleh tawa para sahabatnya

"Tadi dikantin ngaku-ngaku anjir hahaha" ucap Nhatan di sela tawanya

"Diem!" Lantas semua terdiam

"Ingat! Dia cuma punya gw titik!" Ujar Rassya

"Gini deh.." lantas semua menoleh ke arah Rey

"Lo perjuangin dia, buktiin ke dia kalau lo serius. Dengan cara lo paksa dia itu justru ngebuat dia takut apalagi dia ketemu sama lo baru kemarin. Siapa sih cewek yang gak takut tiba-tiba dideketin cowok kayak sikap Rassya? Yah kecuali kalau cewek gatel sih iya, tapi coba liat dia.. dia beda dan cewek kayak dia gak boleh lo macem-macemin" Ucap Rey panjang lebar

"Dan jangan jadiin dia pelampiasan!" Sambungnya

Brak

Nhatan menggebrak meja "Awas aja lo jadiin dia pelampiasan, gw ambil dia!" Tegas Nhatan

"Gak ada yang boleh ambil dia dari gw" Tekan Rassya

"Tenang, kita bicarain baik-baik" Andra menarik Nhatan untuk kembali ke duduknya

"Intinya kalau lo mau sesuatu yah perjuangin, gak bisa secara instan!"

"Kecuali mie instan" ucap Andra pelan yang hanya didengar olehnya

"Ro" panggil Rassya pada Alvaro

"Apa?"

"Ajarin gw tentang cewek"

***

"Hormat yang bener!" Tukas seorang gadis yang sedang mengawasi murid nakal yang di hukum