Tandai typo*
***
Seorang gadis berdiri tepat di depan gerbang sambil memegang erat kedua tali tasnya, dia.. AQEELA QALISTA
"Huft, ayo qeela kamu pasti bisa"
"SMA LIMA SILA" gumamnya sambil tersenyum tipis lalu melanjutkan langkahnya
Di koridor dari lantai pertama hingga kedua ia diherankan oleh para murid yang saling bersahutan memanggil nama Rassya membuat dirinya terheran-heran, siapa Rassya?
BRUKK
"Awssh"
"HEH LO KALO JALAN LIAT-LIAT DONG!"
"M-maaf a aku g gak sengaja"
"MAKANYA KALO JALAN ITU PAKE MATA!"
"Rat.." panggil gadis di sebelah orang yang memarahi Aqeela
"APA?!"
"Jalan pake kaki, mata untuk ngeliat" bisiknya
"TERSERAH GW" Kesalnya lalu pergi dari sana
"Lo anak baru?" Tanya gadis tersebut
"B-bukan"
"Trusss? Kok gw baru liat lo?" Tanyanya kembali
"M maaf tapi aku harus ke kelas"
"Tunggu" tahannya
Sedangkan Aqeela mengernyitkan dahi bingung
Gadis tersebut mengulurkan tangannya "Kenalin gw Sandrina, lo bisa panggil gw Sandy"
Aqeela membalas uluran tangan itu "I-iya, kalo gitu aku permisi" Ucapnya lalu berlari meninggalkan Sandrina
"HEI, GW BELUM TAU NAMA LO SIAPA, OI NAMA LO" Teriaknya
"San"
"Kia?"
"Ngapain lo teriak-teriak gak jelas? Gak liat apa lo jadi pusat perhatian?"
Sandrina menutup wajahnya karena malu "IH JANGAN ADA YANG LIATIN GW!" Lalu berlari meninggalkan Saskia
"Ck, Sandy bego" Umpatnya lalu menyusul Sandrina
***
Gadis tersebut mengernyitkan dahi bingung kala mendapatkan tas di sebelah bangkunya
"Ini tas siapa yah?" Gumamnya
"Perasaan bangku sama meja di sini cuma satu? Kok jadi meja bangku sambung gini?"
Lalu ia mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas "Padahal masih banyak yang kosong" Ia bingung, kenapa tiba-tiba kelas seperti ini? Padahal ia duduk di bangku paling belakang tempat cowok karena tidak ada cewek yang mau dekat dengannya, tapi kenapa ia disini?
Tak ambil pusing, ia duduk dan mulai membuka benda favoritnya
Mata yang berat akibat begadang semalam membuat mata itu perlahan tertutup, membuat buka yang ia pegang terjatuh
Seorang cowok yang baru masuk kedalam kelas langsung memandang gadis yang sedang tertidur itu, lalu segera menghampiri
Ia menyelipkan poni yang mengganggu gadis ini ke telinga sang gadis, lalu memindahkan kepala gadis tersebut ke dadanya agar gadisnya tidur dengan nyaman
"Jangan ada yang berisik, siapa yang buat dia bangun lo yang bakalan gw buat tidur selamanya" tekannya ke seluruh murid yang memperhatikannya
BẠN ĐANG ĐỌC
Posesif Boy
Teen FictionAqeela yang hanya ingin menolong, membuat dirinya harus terjebak dalam kehidupan Rassya "Aqeela pacar gw.." Rassya mendorong Aska dan mengambil Aqeela dari Farel "Dan lo semua.." Rassya menunjuk mereka semua termasuk para sahabatnya "..Gak boleh sen...