Posesif Boy

6. Bukan Cila

Happy reading~

🍉🍉🍉

'GMK'

Nama geng motor yang Rassya pimpin. Awalnya mereka hanya sahabatan berlima, tapi tiba-tiba Varo bercelutuk dan akhirnya terbentuk geng motor

"Motor kite kan pada moge nih, gimana kalo kita kasih nama buat geng kita"

"Geng apaan 5 orang?" Andra membalas celutukan Varo

"Yah geng khusus buat kita lah"

"Boleh juga" Rey menimbrung

"Tapi nama yang bagus apaan?" Tanya Nathan

Varo mendongak dan mengusap dagunya pertanda bahwa ia sedang berfikir

"Sya bantu dong" Andra mencolek Rassya yang sedari tadi diam dan tentu langsung di tepis olehnya

"Aws.. santai dong babang" Andra mengusap tangannya yang di tepis kasar

Brak!

"ALLAHHU AKBAR!" Andra berteriak sedangkan Rey dan Rassya menatap tajam sang pelaku

"Sopan lo kayak gitu?!"

"Hehe sorry"

"Apaan sih Ro! Pake gebrak meja segala?!"

"Gw punya ide" Ucap Varo dengan antusias

"Gimana kalau kita namain geng kita GMK, setuju nggak?"

"GMK? apaan tuh?" Tanya Nathan

"GMK itu singkatan dari Geng Motor Keren, gimana? Bagus gak? Yah bagus dong, Varo gitu loh" Jawab Varo dengan tampang songongnya

"Gak!" Bantah Rassya

Varo tak menggubris bantahan Rassya "Karena gw gak suka ketua yang hobinya ngatur-ngatur, jadi kita angkat Rassya jadi ketuanya. HIDUP GMK!" Varo berteriak sambil mengangkat sebelah tangan Rassya ke atas

"Gak!" Bantahnya lalu pergi dari sana

Sejak saat itu, Varo sering mengucapkan GMK dan itu menetap hingga sekarang. Teman-temannya hanya mengikut sedangkan Rassya hanya pasrah.

Tak lama kemudian, banyak para pemuda yang ingin bergabung di geng mereka hingga terbentuklah geng GMK hingga saat ini

***

"Si Gemok kuker banget pake ngacakin markas segala" Ucap Varo sambil menggelengkan kepalanya menatap isi markas yang acak-acakan

'Gemok' adalah geng yang dipimpin oleh Arka, kembaran Aska

Arka bersekolah di SMA Merdeka Mandiri sedangkan Aska bersekolah di SMA Lima Sila. Entah mengapa Arka tak ingin bersekolah di SMA Lima Sila

"Nama doang yang cakep, kelakuan kek dakjal" sambungnya

Ia beralih menatap teman-temannya yang membersihkan markas dan tiba-tiba menyadari sesuatu "Eh si Rey kemana?" Tanya Varo

"Awss, Sya ko di lempar sih?!" Varo mengusap kakinya yang dilempar sesuatu oleh Rassya

"Lo sih nge-bacot mulu, bantuin napa?!" Kesal Nathan

"Tapi Rey kemana? Gak adil banget!" Ucapnya sambil mengerucutkan bibirnya

"Jijik gw liat lo begitu, kerjain gak?!"